Yayan Ruhian Siap Bagi Ilmu Silat Lewat Vlog

Makassar - Tren video blog atau vlog kini tengah mewabah, mulai dari masyarakat biasa, selebriti hingga presiden sekalipun. Nah, bagaimana dengan Yayan Ruhian?

Nama Yayan Ruhian mungkin sudah tidak terdengar asing lagi bagi penikmat film laga. Karirnya terus menanjak semenjak bermain di film Merantau dan perannya sebagai Mad Dog dalam film The Raid.

Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat pada 19 Oktober 1968 silam ini sudah belajar ilmu bela diri pencak silat sejak usia 12 tahun. Dan kini menjadi pengajar pencak silat di Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Indonesia yang merupakan salah satu dari enam perguruan besar di Indonesia.

Karena sering muncul di beberapa judul film, Yayan mengatakan jika pencak silat kini mulai disukai tak hanya masyarakat Indonesia, tapi juga masyarakat dunia. Tak sedikit dari turis asing yang menyempatkan diri untuk datang ke perguruan, baik untuk menyaksikan atau belajar.

"Kami juga sering diundang keliling negara untuk memperkenalkan pencak silat. Sejauh ini malahan mereka tertarik untuk belajar. Bahkan, kebanyakan dari mereka sudah mengemban gelar master bela diri," ucap Yayan dalam acara D'Youthizen Makassar, Sabtu (20/5/2017) kemarin.

Foto: Nico Wijaya/detikTravel

Namun, seiring berkembangnya teknologi orang bisa menyaksikan atau belajar mendalami sesuatu melalui platform video, YouTube misalnya. Yayan pun mengaku cukup tertarik untuk berbagi ilmu melalui vlog di YouTube.

"Harus dong (memanfaatkan teknologi-red). Aku mungkin belum sampai ke arah sana ya. Dan mudah-mudahan bisa terwujud," ucap Yayan.

Yayan menjadi satu dari beberapa narasumber dalam ajang D'Youthizen. Event yang digagas oleh Detikcom dan Motorola ini memiliki tujuan untuk mengajak anak muda yang ada di Makassar untuk mencari solusi dan mewujudkan aksi nyata untuk kota tercinta dan lingkungan sekitar.

Selama dua hari, terhitung dari tanggal 20 sampai 21 Mei 2017, bertempat di Hotel Four Points Makassar, D'Youthizen akan diramaikan oleh pemaparan dari sejumlah narasumber yang akan berbagi ilmu tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk lingkungan sekitar. (mag/afr)