
-
01 Indonesia Jadi Negara Pertama Disambangi Zenfone Max Pro
-
02 FotoINET Keren! Fotografer Ini Memotret Mainan Tanpa Efek Photoshop
-
03 Amazon Bakal Produksi Robot Pembantu?
-
04 Asus: Xiaomi Itu Kompetitor yang Kuat
-
05 1 NIK Dipakai 2,2 Juta Nomor, ATSI: Tegaskan Larangan
-
06 ATSI: Daftarkan 10 Nomor Itu Sudah Registrasi Massal
-
07 FotoINET Aksi Zenfone 5Q dan Zenfone Max yang Menggoda
-
08 Zenfone Max dan Zenfone 5Q Ikut Masuk Indonesia
-
09 Ketika Si Genius Elon Musk Dipuji Idolanya
-
10 ATSI: Telkomsel Paling Cepat Registrasi SIM Card
- SELENGKAPNYA
-
01 Tergiur iPhone X Murah di OLX, Karyawati ini Tertipu Belasan Juta
-
02 Pelanggan Kena Tipu Beli iPhone X, Ini Tanggapan OLX
-
03 Xiaomi: Redmi Note 5 Setara Samsung S9
-
04 Pengamat: iPhone X akan Dimatikan Apple
-
05 Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan
-
06 5 Jam Dicecar DPR, Facebook Jadi Diblokir di Indonesia?
-
07 ZTE Dilumpuhkan Amerika, Ini Peringatan China
-
08 Bill Gates Dukung Live Streaming Pantau Bumi Bulat
-
09 Facebook Indonesia Diberi Deadline 1 Bulan
-
10 'Dilarang Pakai Teknologi AS, Ekonomi China Bisa Ambruk'
Kamis, 11 Mei 2017 18:09 WIB
Empat Karya Teknologi Indonesia Raih Penghargaan PBB

Jakarta - Empat inisiatif karya bangsa Indonesia mendapatkan penghargaan Champion dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dalam kompetisi global The World Summit on the Information Society (WSIS Prize) 2017.
Pada kompetisi tersebut, 467 inisiatif atau karya dari berbagai penjuru dunia diseleksi secara cermat oleh tim pakar yang ditunjuk PBB guna menghasilkan 345 nominator, yang lantas dikombinasikan dengan mekanisme online voting menjaring lebih dari 1,1 juta suara dari para pemangku kepentingan seluruh dunia.
Adapun keempat inisiatif atau karya bangsa Indonesia tersebut adalah:
1. Backpack Radio Station (oleh Iman Abdurrahman) pada kategori #12 (ICT Applications: e-Environment)
2. LISA - Information Systems for Farmers (oleh PT 8villages Indonesia) pada kategori #13 (ICT Applications: e-Agriculture)
3. iGrow My Own Food (oleh iGrow) pada kategori #13 (ICT Applications: e-Agriculture)
4. Internet Sehat (oleh ICT Watch – Indonesia) pada kategori #17 (Ethical Dimensions of the Information Society)
Anugerah WSIS Prize 2017 memiliki 18 kategori yang beragam, yang mengaitkan erat pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi (TIK) dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDG) 2030.
Jika pada tahun 2016 hanya ada tiga inisiatif karya Indonesia yang masuk nominasi dan lantas menghasilkan satu Champion, maka pada 2017 terdapat 18 nominator dari Indonesia yang lantas terpilih (empat sebagai Champion sebagaimana data di atas.
"Pencapaian karya atau inisiatif Indonesia pada kompetisi global Anugerah WSIS 2017 PBB, menguatkan pesan bahwa Indonesia adalah barometer penting pencapaian dan pengembangan TIK sebagai pilar pembangunan dunia," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Tentu saja kami berharap dan menargetkan ada yang menjadi Winner dari Indonesia," tambahnya.
Khusus pada kategori ICT Applications: e-Agriculture, masuknya dua nominator dari Indonesia, menurut Semuel, juga menegaskan bahwa Indonesia adalah negara berkembang yang sejatinya mampu bersaing dan menjadi sumber belajar serta inspirasi bagi negara lain di dunia dalam membangun sektor pertanian.
"Salah satu program prioritas yang dijalankan oleh Kementerian Kominfo memang terkait erat dengan pemberdayaan petani, dengan menyediakan layanan ataupun solusi berbasiskan TIK," ujarnya.
"Kami berkeyakinan bahwa transformasi digital di Indonesia haruslah turut menyentuh dan memberdayakan berbagai jenis penggerak ekonomi kerakyatan, salah satunya pada sektor pertanian tersebut," papar Semuel lebih lanjut.
Sebagaimana pada ajang sebelumnya, tahapan pada Anugerah WSIS 2017 yaitu dimulai dari pendaftaran secara mandiri yang terbuka secara global, dilanjutkan dengan penentuan nominator oleh para pakar yang ditunjuk PBB, kemudian proses online voting untuk menentukan lima Champion (runner-up) per kategori.
Lantas dari kelima Champion tersebut, secara paripurna para pakar tersebut akan memilih satu Winner (pemenang utama) pada setiap kategorinya. Saat ini proses pemilihan untuk kategori Winner tersebut tengah berlangsung.
Adapun prosesi penyerahaan penghargaan tersebut, baik bagi Winner maupun Champion, akan dilaksanakan saat Sidang WSIS Forum 2017 di Jenewa, dengan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU), pada 12 – 16 Juni 2017.
Berdasarkan letak geografis, dua kawasan yang paling banyak menyumbang nominator adalah Asia Pasifik dengan 88 inisiatif atau karya, dan kemudian kawasan Arab dengan 78 inisiatif atau karya.
Sedangkan dari jenis pemangku kepentimgan, tiga terbesar adalah dari sektor pemerintah dengan 145 inisiatif atau karya, sektor bisnis dengan 78 inisiatif atau karya dan sektor masyarakat sipil dengan 56 inisiatif atau karya.
Sekilas tentang Backpack Radio Station (jrki.or.id) adalah teknologi stasiun radio mini yang dapat dibawa dalam backpack (ransel) yang tahan air dan api, serta dilengkapi dengan batere tahan lama dan panel surya, guna melayani informasi di daerah-daerah yang terisolir akses informasinya.
Sementara, LISA (8villages.com) adalah aplikasi edukasi dan komunikasi untuk pemberdayaan komunitas rural, termasuk bagi petani dan pengusaha mikro, dengan saling menghubungkan komunitas rural pada berbagai lokasi di Indonesia.
Sedangkan iGrow (igrow.asia) adalah aplikasi yang memungkinkan adanya interaksi antara pemilik lahan pertanian, petani, investor dan pembeli hasil pertanian guna mendukung ekosistem rantai pasokan pertanian dan investasi permodalan terkait.
Terakhir, Internet Sehat (internetsehat.id) adalah program edukasi dan sosialisasi literasi digital bagi masyarakat, mengedepankan perlindungan kebebasan berekspresi sekaligus mengantisipasi disinformasi dan diskriminasi di Internet. (rou/afr)
Pada kompetisi tersebut, 467 inisiatif atau karya dari berbagai penjuru dunia diseleksi secara cermat oleh tim pakar yang ditunjuk PBB guna menghasilkan 345 nominator, yang lantas dikombinasikan dengan mekanisme online voting menjaring lebih dari 1,1 juta suara dari para pemangku kepentingan seluruh dunia.
Adapun keempat inisiatif atau karya bangsa Indonesia tersebut adalah:
1. Backpack Radio Station (oleh Iman Abdurrahman) pada kategori #12 (ICT Applications: e-Environment)
2. LISA - Information Systems for Farmers (oleh PT 8villages Indonesia) pada kategori #13 (ICT Applications: e-Agriculture)
3. iGrow My Own Food (oleh iGrow) pada kategori #13 (ICT Applications: e-Agriculture)
4. Internet Sehat (oleh ICT Watch – Indonesia) pada kategori #17 (Ethical Dimensions of the Information Society)
Anugerah WSIS Prize 2017 memiliki 18 kategori yang beragam, yang mengaitkan erat pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi (TIK) dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDG) 2030.
Jika pada tahun 2016 hanya ada tiga inisiatif karya Indonesia yang masuk nominasi dan lantas menghasilkan satu Champion, maka pada 2017 terdapat 18 nominator dari Indonesia yang lantas terpilih (empat sebagai Champion sebagaimana data di atas.
"Pencapaian karya atau inisiatif Indonesia pada kompetisi global Anugerah WSIS 2017 PBB, menguatkan pesan bahwa Indonesia adalah barometer penting pencapaian dan pengembangan TIK sebagai pilar pembangunan dunia," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Tentu saja kami berharap dan menargetkan ada yang menjadi Winner dari Indonesia," tambahnya.
![]() |
Khusus pada kategori ICT Applications: e-Agriculture, masuknya dua nominator dari Indonesia, menurut Semuel, juga menegaskan bahwa Indonesia adalah negara berkembang yang sejatinya mampu bersaing dan menjadi sumber belajar serta inspirasi bagi negara lain di dunia dalam membangun sektor pertanian.
"Salah satu program prioritas yang dijalankan oleh Kementerian Kominfo memang terkait erat dengan pemberdayaan petani, dengan menyediakan layanan ataupun solusi berbasiskan TIK," ujarnya.
"Kami berkeyakinan bahwa transformasi digital di Indonesia haruslah turut menyentuh dan memberdayakan berbagai jenis penggerak ekonomi kerakyatan, salah satunya pada sektor pertanian tersebut," papar Semuel lebih lanjut.
Sebagaimana pada ajang sebelumnya, tahapan pada Anugerah WSIS 2017 yaitu dimulai dari pendaftaran secara mandiri yang terbuka secara global, dilanjutkan dengan penentuan nominator oleh para pakar yang ditunjuk PBB, kemudian proses online voting untuk menentukan lima Champion (runner-up) per kategori.
Lantas dari kelima Champion tersebut, secara paripurna para pakar tersebut akan memilih satu Winner (pemenang utama) pada setiap kategorinya. Saat ini proses pemilihan untuk kategori Winner tersebut tengah berlangsung.
Adapun prosesi penyerahaan penghargaan tersebut, baik bagi Winner maupun Champion, akan dilaksanakan saat Sidang WSIS Forum 2017 di Jenewa, dengan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU), pada 12 – 16 Juni 2017.
Berdasarkan letak geografis, dua kawasan yang paling banyak menyumbang nominator adalah Asia Pasifik dengan 88 inisiatif atau karya, dan kemudian kawasan Arab dengan 78 inisiatif atau karya.
Sedangkan dari jenis pemangku kepentimgan, tiga terbesar adalah dari sektor pemerintah dengan 145 inisiatif atau karya, sektor bisnis dengan 78 inisiatif atau karya dan sektor masyarakat sipil dengan 56 inisiatif atau karya.
Sekilas tentang Backpack Radio Station (jrki.or.id) adalah teknologi stasiun radio mini yang dapat dibawa dalam backpack (ransel) yang tahan air dan api, serta dilengkapi dengan batere tahan lama dan panel surya, guna melayani informasi di daerah-daerah yang terisolir akses informasinya.
Sementara, LISA (8villages.com) adalah aplikasi edukasi dan komunikasi untuk pemberdayaan komunitas rural, termasuk bagi petani dan pengusaha mikro, dengan saling menghubungkan komunitas rural pada berbagai lokasi di Indonesia.
Sedangkan iGrow (igrow.asia) adalah aplikasi yang memungkinkan adanya interaksi antara pemilik lahan pertanian, petani, investor dan pembeli hasil pertanian guna mendukung ekosistem rantai pasokan pertanian dan investasi permodalan terkait.
Terakhir, Internet Sehat (internetsehat.id) adalah program edukasi dan sosialisasi literasi digital bagi masyarakat, mengedepankan perlindungan kebebasan berekspresi sekaligus mengantisipasi disinformasi dan diskriminasi di Internet. (rou/afr)
News Feed
-
Indonesia Jadi Negara Pertama Disambangi Zenfone Max Pro
Selasa, 24 Apr 2018 08:09 WIBAsus memilih Indonesia sebagai tempat peluncuran pertama di dunia Zenfone Max Pro (M1). Tentu hal tersebut bukan tanpa sebab, ini alasannya! -
FotoINET
Keren! Fotografer Ini Memotret Mainan Tanpa Efek Photoshop
Selasa, 24 Apr 2018 07:30 WIBMitchel Wu merupakan fotografer mainan profesional. Dia menggabungkan mainan, kemampunan fotografi dan efek praktis menjadi sebuah foto yang terlihat hidup. -
Amazon Bakal Produksi Robot Pembantu?
Selasa, 24 Apr 2018 06:45 WIBSetelah bertahun-tahun tidak dijalankan dengan serius, kini Amazon berniat untuk menggarap proyek dengan produksi robot rumahan menjadi misi utamanya tersebut. -
ATSI: Daftarkan 10 Nomor Itu Sudah Registrasi Massal
Senin, 23 Apr 2018 23:41 WIBOperator anggota ATSI sepakat, bahwa pelanggan yang melakukan pendaftaran di atas 10 nomor seluler sebagai bentuk registrasi massal. -
Asus: Xiaomi Itu Kompetitor yang Kuat
Senin, 23 Apr 2018 23:05 WIBAsus kerap membandingkan ponsel terbarunya itu dengan produk sekelas dari Xiaomi, mulai dari performa hingga harga. Apa Asus khawatir dengan Xiaomi? -
FotoINET
Keindahan Jupiter yang Mirip Mega Mendung
Minggu, 22 Apr 2018 13:01 WIBSetiap planet punya pesonanya masing-masing, termasuk Jupiter. Jika dilihat-lihat, ternyata planet ini terlihat seperti motif batik mega mendung asal Cirebon. -
1 NIK Dipakai 2,2 Juta Nomor, ATSI: Tegaskan Larangan
Senin, 23 Apr 2018 22:42 WIBRegistrasi SIM card prabayar menuju akhir perjalanannya, menunai banyak peristiwa, seperti penyalahgunaan data NIK sampai digunakan hingga 2,2 juta nomor. -
FotoINET
Penampakan Trio Meizu 15 yang Elegan
Senin, 23 Apr 2018 21:16 WIBMeizu melepas tiga ponsel terbarunya. Masing-masing ponsel siap menggoda dengan sejumlah keunggulan yang dibawanya. Seperti apa penampakan ketiga ponsel itu? -
ATSI: Telkomsel Paling Cepat Registrasi SIM Card
Senin, 23 Apr 2018 20:20 WIBAsosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mengapresiasi kinerja Telkomsel dalam pembersihan nomor-nomor yang teregistrasi secara tidak sah. -
FotoINET
Aksi Zenfone 5Q dan Zenfone Max yang Menggoda
Senin, 23 Apr 2018 19:47 WIBSelain merilis Zenfone Max Pro M1, Asus turut membawa dua ponsel anyar lainnya di Indonesia. Keduanya mampu memikat mata sekaligus menggoda kita untuk belanja.