Bos Apple Masuk Dalam Tim Inovasi Trump

Jakarta - Presiden AS Donald Trump akan mengumumkan tim baru yang berisikan sejumlah pemimpin perusahaan di Negeri Paman Sam. CEO Apple Tim Cook menjadi salah satunya.

Bergabungnya Cook dalam tim Trump cukup mengejutkan. Sebab bos Apple itu kerap berseberangan dengan segala kebijakan kontroversial Trump selama ini.

Namun lewat email yang ditujukan ke seluruh karyawan Apple, Cook pun mengungkap alasan kenapa akhirnya ia mau bergabung dalam tim Trump.

"Cara untuk mempengaruhi sebuah masalah adalah berada di dalamnya. Jadi apakah itu di negara ini (AS), Uni Eropa, China, Amerika Selatan, kita terlibat. Dan kita terlibat ketika kita setuju dan kita terlibat ketika tidak setuju" kata Cook seperti dilansir dari 9to5Mac, Selasa (28/3/2017).

"Saya pikir sangat penting untuk melakukan itu (bergabung dalam tim) karena kita tidak dapat mengubah hal-hal dengan hanya berteriak. Kita melakukan perubahan dengan menunjukan kepada semua orang mengapa jalan yang kita pilih adalah terbaik. Dalam banyak hal, semua itu dilakukan dalam bentuk perdebatan ide," pungkas bos Apple itu.

Foto: Internet

Untuk diketahui tim baru bentukan Trump akan bernama White House Office of American Innovation. Menantunya, Jared Kushner, dipercaya memimpin tim tersebut.

Adapun tugas utama White House Office of American Innovation untuk mewujudkan transformasi pemerintahan di segala bidang. Dengan dana USD 1 triliun, tim ini akan menjalankan berbagai program yang diharapkan membawa kejayaan kembali Amerika Serikat seperti digaungkan Trump.

Tidak hanya Cook, mantan CEO Microsoft Bill Gates, bos Tesla Elon Musk dan CEO IBM Ginni Rometty masuk ke dalam tim White House Office of American Innovation. Total lebih dari 100 petinggi perusahaan Amerika Serikat yang tergabung di dalamnya.

(afr/afr)