SoundCloud Meredup Kalah Saing dengan Spotify cs

Jakarta - Jauh sebelum layanan streaming musik menjadi populer seperti saat ini, sudah ada SoundCloud yang menjadi andalan penikmat musik ketika dirilis 2007 lalu. Sayangnya, sinar SoundCloud kini meredup.

Sedikit kilas balik, saat diluncurkan, SoundCloud bak angin segar bagi penikmat musik dan musisi yang mulai jenuh dengan keberadaan MySpace. SoundCloud langsung populer sebagai tempat musisi memposting karyanya secara online, sehingga penggemar bisa menikmati lagu-lagu idolanya dengan cara streaming.

Kini, SoundCloud mulai ditinggalkan. Hanya segelintir pengguna yang masih berdedikas menggunakan layanan yang identik dengan logo awan oranye itu. SoundCloud tak dipungkiri sulit bersaing dengan layanan streaming musik yang marak saat ini.

Nama-nama seperti Spotify, Joox, dan lainnya, lebih dikenal dalam urusan streaming musik. Berdasarkan laporan yang dikutip detiikINET dari Recode, Senin (13/3/2017), SoundCloud kemungkinan akan memiliki harga jual atau nilai perusahaan yang turun drastis.


Seberapa turun harga jualnya? Beberapa tahun lalu, SoundCloud mengatakan bahwa perusahaannya memiliki nilai jual USD 700 juta atau sekitar Rp 9,3 triliun. Laporan Recode mengklaim bahwa SoundCloud berupaya keras meningkatkan lebih dari USD 100 juta atau Rp 1,3 trilun untuk pendanaan.

Upaya ini pada akhirnya berujung pada nilai jual rendah USD 250 juta atau Rp 3,3 triliun. Tentu saja, harga yang ditawarkan sangat rendah dan tidak sesuai dengan upaya SoundCloud. (mag/rns)