Sir Tim menyatakan salah satu penyebab mudahnya peredaran hoax adalah banyak orang mendapat berita dan informasi dari segelintir media sosial dan mesin pencari internet, yang kadang memberikan bayaran pada pembuatnya setiap kali seseorang mengakses.
"Situs itu menunjukkan konten yang mereka pikir kita akan mengkliknya, yang berarti informasi yang salah atau berita palsu, mengejutkan, atau dirancang untuk mendukung keberpihakan kita bisa menyebar seperti api," tutur Sir Tim, seperti dilansir dari Sky News, Senin (13/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilmuwan komputer asal Inggris itu mengecam para politisi yang menyasar para pemilih dengan memanfaatkan algoritma yang canggih, di mana sistemnya bisa mengirimkan pesan media sosial ke orang-orang yang mendukung mereka.
Dia pun menyerukan untuk membuat regulasi yang lebih ketat lagi, terutama soal iklan politik yang dinilai tidak etis untuk disebarkan kepada publik.
Saat ini Sir Tim pun meminta peraturan perundang-undangan dibuat lebih maksimal. Sehingga website semacam Facebook dan Google dapat meningkatkan upaya mereka untuk mengatasi berita palsu.
(yud/yud)