Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Uber-nya China Ekspansi Amerika

Uber-nya China Ekspansi Amerika


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Ilustrasi layanan ridesharing Foto: GettyImages
Jakarta - Setelah memborong bisnis Uber di China, kini Didi Chuxing memperluas sayapnya ke Amerika Serikat. Buat apa?

Di Negeri Paman Sam itu Didi membuat pusat riset dan pengembangan baru, yang berlokasi di kampung halaman Uber, yaitu Mountain View, California. Pembuatan pusat riset dan pengembangan ini tak berarti mereka akan mengekspansi layanan ride sharing di AS.

Mereka akan memfokuskan pusat riset itu untuk menarik (atau bahkan membajak) para engineer jagoan dari pesaingnya untuk mengembangkan kecerdasan buatan dan teknologi mobil otonom, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (9/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laboratorium milik Didi itu akan dipimpin oleh Fengmin Gong, yang merupakan VP dari institut penelitian milik Didi. Dan salah satu peneliti yang akan bekerja di tempat itu adalah Charlie Miller.

Miller sebelumnya terkenal karena berhasil meretas mobil Jeep, dan mengendalikannya dari jarak jauh. Ia sebelumnya bekerja di Uber selama 1,5 tahun, dan memutuskan untuk mundur dan pindah ke Didi pada awal Maret ini.

Popularitas Didi meningkat drastis pada 2016, terutama setelah Apple mengumumkan mereka akan menyuntikkan dana sebesar USD 1 miliar ke Didi. Saat itu, Didi juga berhasil membuat Uber menyerah dari kompetisi layanan ridesharing di China. Pada Oktober 2016, Didi mengklaim mereka mencatatkan 20 juta pesanan setiap harinya di China. (asj/fyk)
TAGS





Hide Ads