Bus yang Bisa Jalan Sendiri Mulai Berseliweran

Jakarta - Pengembangan kendaraan otonom yang dilakukan di sejumlah negara bukan wacana belaka. Dan di samping kendaraan pribadi, transportasi umum seperti bus pun turut jadi sasaran perkembangan teknologi modern ini.

Teknologi otonom pada sejumlah kendaraan memang masih terus digenjot pengembangannya oleh sejumlah persusahaan teknologi. Perbaikan demi perbaikan dilakukan agar ketika dikomersialkan nanti bisa sesuai dengan ekspektasi dan memuaskan pelanggannya.

Seperti bus di kota San Francisco, Amerika Serikat ini. Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (7/3/2017), bus dengan harga USD 250.000 atau sekitar Rp 3,3 miliar itu tengah diuji coba di sebuah lapangan parkir kosong, sebelum akhirnya mengaspal di jalan raya.

Menurut laporan, bus ini benar-benar mengadopsi 100% teknologi otonom. Dengan kata lain, tidak ada satu orang pun sopir cadangan yang berada di belakang setir. Maka dari itu, pengujian bus ini benar-benar dilakukan sedemikian rupa, agar nantinya memiminalisir kejadian yang tidak mengenakan manakala sudah dirilis.

Pengujian akan dilakukan selama beberapa bulan ke depan, sebelum akhirnya mendapat izin dari Department of Motor Vehichels. Rencananya uji coba kendaraan ini di area yang lebih luas akan berlangsung pada awal tahun 2018.

Bicara transportasi umum berteknologi otonom, San Francisco bukan satu-satunya. Negara seperti Singapura pun telah menjajal taksi otonom pada bulan Agustus 2016 lalu. (mag/fyk)