Menkominfo: Google Itu Gampang-gampang Susah

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku telah duduk bersama dan berbicara dengan perwakilan Google Asia Pasifik beberapa waktu lalu soal pajak dan topik lain. Menurutunya, penanganan masalah Google ini gampang-gampang susah.

Di sela-sela kepulangan usai melakukan sosialisasi Palapa Ring Paket Timur di Jayapura dan Manokwari, Rudiantara menuturkan perihal pertemuannya dengan Google tersebut. Bahkan, Rudiantara sempat menyindir agar Google memenuhi pajaknya di Indonesia.

"Google itu mau investasi, cuma umum. Saya bicara dengan Google Asia Pasifik, saya bilang terima kasih sudah investasi, tapi jangan lupa pajaknya dibayar, itu dulu," ungkap Rudiantara ketika transit di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/2/2017).

Mengenai pajak, Rudiantara mengaku pihaknya telah melakukan perhitungan seberapa besar pemenuhan pajak yang harus ditanggung oleh Google kepada Indonesia.

Ketika ditanya apakah pemenuhan pajak itu terhitung sejak Google resmi beroperasi di Indonesia sejak tahun 2012, begini jawaban Menkominfo.

"Saya gak mau bicara. Saya (pemerintah) menghitung kira-kira pantasnya berapa," ucapnya.

Sementara itu mengenai investasi yang tengah diajukan oleh perusahaan teknologi mesin pencari internet tersebut di Indonesia, Rudiantara mengaku belum tahu secara rinci, yang ia ketahui investasi secara umum.

"Secara umum saja. Pasar Indonesia itu sudah dianggap mitra oleh Google, ya sudah terima kasih, tapi jangan lupa pajaknya bayar dulu. Bukan sanggup, tapi harus (bayar pajak)," tegasnya.

"Kalau sama Google itu susah-susah gampang, gampang-gampang susah. Misalnya, kalau diblok? saya coba tanya, apa mau diblok? Istilahnya guru saja kalau mau cari jawaban Googling dulu," tutur Rudiantara. (fyk/fyk)