Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Reform, robot yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan berupa chatting bots, berpotensi menyingkirkan posisi beberapa para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sektor publik.
Reform menuturkan sekumpulan robot itu diprediksikan akan menyingkirkan 130 ribu staf administrasi pada tahun 2030, di mana pergantian pekerjaan manusia oleh robot ini akan menghemat pengeluaran sampai 2,6 miliar poundsterling dalam setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dalam laporan itu juga, profesi dokter bisa terancam digantikan oleh robot. Terhempasnya dokter ini karena 'dokter' robot terbukti lebih efektif mendiagnosa penyakit seperti kanker paru-paru hingga prosedur operasi rutin.
Alexander Hitchcock, selaku salah satu peneliti dalam laporan Reform ini mengatakan kemajuan pesat yang terjadi di teknologi untuk dimanfaatkan sejumlah industri, mulai menuai kontroversi dan merugikan pekerja.
"Tapi hasilnya pelayanan publik akan lebih baik, lebih aman, lebih cerdas, dan lebih terjangkau," sebut Hitchcock. (fyk/fyk)











































