Kabar bohong ini bermula ketika sebuah situs bernama 8shit memberitakan WhatsApp mulai tanggal 5 Februari 2017 bakal kedatangan fitur yang bisa membuat penggunanya tahu bila ada aktivitas screenshot yang melibatkan percakapan si pengguna. Kabar bohong ini bahkan melibatkan CEO WhatsApp, Jan Koum.
"Setelah beberapa tahun, kami akhirnya mencapai keputusan untuk menghadirkannya. Fungsi ini sederhana, sama seperti centang biru, Anda akan memiliki opsi untuk mengaktifkannya secara default. Jika telah tercentang, Anda akan diberi notifikasi jika seseorang telah men-screenshot percakapan Anda, begitupula sebaliknya," tutur Koum di situs tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, hoax yang telah dibuat oleh 8shit setidaknya berhasil memperdaya sebagian netizen. Tak sedikit malah yang mempertanyakan apakah isu tersebut benar atau tidak.
Saksikan video 20detik di sini:
(mag/yud)