Teka-teki Zuckerberg Mau Jadi Presiden AS Terjawab

Jakarta - Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, belakangan dicurigai berencana mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat. Berbagai indikasi menimbulkan kecurigaan tersebut.

Misalnya pada tahun 2017 ini, Zuckerberg mengagendakan mengunjungi 30 negara bagian di Amerika Serikat yang belum pernah didatanginya. Mungkin saja dia ingin namanya lebih populer.

Kemudian pada Desember lalu, Zuck mengaku tidak lagi atheis. Lagi-lagi, mungkin ini adalah caranya menarik hati warga AS, yang memang masih banyak memilih atas pertimbangan apakah calonnya mendukung agama atau tidak.

Tapi dalam pernyataan terbarunya, Zuck menyatakan fokusnya bukan pada bidang politik. Melainkan tetap hanya ingin mengurusi Facebook dan yayasan kemanusiannya, Chan Zuckerberg Initiative.

"Aku fokus membangun komunitas di Facebook dan bekerja di Chan Zuckerberg Intiative," kata Zuck, yang dikutip detikINET dari USA Today, Rabu (25/1/2017).

Bagaimanapun jika memang benar dia berminat menjadi presiden AS, modalnya cukup baik. Terutama karena ia adalah salah satu sosok terpopuler di jaga teknologi, di mana Facebook memiliki lebih dari 1,8 miliar anggota.

(fyk/rou)