Putra Mahkota Samsung Lolos dari Jeratan Penjara

Jakarta - Hakim Pengadilan Tinggi Korea Selatan Cho Eui-yeon menolak permintaan Jaksa penuntut untuk menahan pewaris tahta kerajaan bisnis Samsung, Lee Jae-yong.

Namun Lee yang juga dikenal dengan nama Jay Y, hingga saat ini masih menjadi tersangka dalam investigasi kasus skandal politik terkait korupsi yang mengguncang Korea Selatan.

Lee terseret ke meja hijau dengan tuduhan kasus suap, penggelapan dan sumpah palsu. Jaksa penuntut mengatakan Lee membayar puluhan juta dolar demi memenangkan dukungan pemerintah untuk merger kontroversial yang akan memperkuat cengkeramannya di bisnis para konglomerat raksasa.

Dikutip dari CNN Money, Kamis (19/1/2017), Lee telah menjalani proses penyelidikan selama 22 jam pada pekan lalu. Dia membantah melakukan kejahatan yang dituduhkan. Samsung sendiri juga sudah mengeluarkan pernyataan serupa, bahwa Lee tidak berkontribusi dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, Jaksa penuntut menuding Lee dan Samsung mengucurkan dana sebesar USD 36,3 juta untuk organisasi yang terhubung dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye agar mendapat dukungan pemerintah dalam merger dua perusahaan yang berafiliasi dengan Samsung di 2015.

National Pension Service Korea Selatan memberikan dukungan penting untuk kesepakatan tersebut. Ini akan membantu Lee meningkatkan kontrolnya atas Samsung Electronics (SSNLF) serta dan membantunya meretas jalan menggantikan ayahnya yang sakit sebagai ketua Samsung Group. (rns/fyk)