"Jadi harus negosiasi, sehingga belum tentu sekali duduk selesai," ungkapnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Baik Google maupun perusahaan sejenis lainnya, menurut Darmin, sudah menjalankan usaha cukup lama. Tapi banyak negara terlambat untuk mengantisipasi, khususnya dari sisi regulasi pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memurut Darmin, negosiasi sangat ditentukan oleh kemampuan masing-masing negara. Bagi negara dengan kapasitas ekonomi yang besar tentunya memiliki daya tawar yang tinggi dalam negosiasi.
"Kalau peminatnya banyak, penduduk banyak, income tinggi, itu pasti posisi tawarnya naik," tegas Darmin. (mkl/rou)











































