Ini Penyebab Trump Ogah Undang Bos Twitter

Jakarta - Konferensi teknologi yang digelar presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump tak dihadiri CEO Twitter Jack Dorsey karena memang tak diundang. Apa alasan Trump tak mengundang Dorsey? Padahal Trump adalah pengguna setia Twitter.

Juru bicara tim transisi Trump menyebut, Twitter tak diundang karena dianggap terlalu kecil untuk sebuah perusahaan teknologi. "Mereka tak diundang karena mereka tak cukup besar," ujarnya.

Memang, valuasi Twitter yang senilai USD 13,85 miliar jauh lebih kecil ketimbang Facebook dan Amazon, yang keduanya diundang Trump ke dalam konferensi teknologi yang digelar di New York, Amerika Serikat tersebut.

Bahkan perusahaan paling kecil yang diundang ke dalam konferensi tersebut -- Tesla -- mempunyai valuasi jauh lebih besar ketimbang Twitter, yaitu USD 31,92 miliar, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (15/12/2016).

Hal ini berbanding terbalik pada masa kepemimpinan Barack Obama, di mana Twitter menjadi peserta reguler pada konferensi teknologi tersebut.

Namun seorang sumber yang mengaku mengerti permasalahan antara Trump dan Twitter menyebut keputusan itu terjadi disebabkan faktor lain. Yaitu karena Trump masih marah ke Twitter, yang menolak perjanjian iklan untuk kampanyenya pada Oktober lalu.

Di sisi lain, keputusan Trump tak mengundang Twitter ini cukup mengagetkan banyak pihak, pasalnya kemenangan Trump di Pemilihan Presiden AS lalu salah satunya terbantu oleh kampanye di Twitter.

Platform Twitter dinilai mempunyai peran besar untuk memberi panggung bagi Trump agar bisa berbicara ke jutaan pemilih di Pilpres AS. Trump memanfaatkan jumlah followernya yang sangat banyak di Twitter dan tak lagi menggunakan media konvensional untuk mengeluarkan pernyataan-pernyataanya yang seringkali kontroversial. (asj/fyk)