"Bermimpilah. Jual mimpi itu kepada kami. Karena investor seperti saya punya analis bank yang tugasnya mempertimbangkan mimpi tersebut," kata CEO Mangrove Capital Mark Tluszcz, dalam perbincangan dengan detikINET beberapa waktu lalu.
Dalam prosesnya, memang tidak mudah meyakinkan calon investor untuk percaya dan tertarik berinvestasi di sebuah startup. Dikatakan Mark, ini adalah ujian bagi pendiri startup untuk tidak gentar menjual mimpi mereka.
"Mereka akan bilang 'Oh, itu tidak masuk akal'. Apapun yang terjadi, beranilah menjual mimpi kalian. Katakan, 'Ini yang ingin saya lakukan untuk mengubah dunia'. Investor seperti saya ingin mendengarkan visi yang besar," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jangan takut. Jika masih malu mengatakannya, katakan di depan cermin. Kalau perlu sampai ratusan kali, sampai Anda yakin. Anda harus meyakininya. Jika Anda yakin, saya pun akan mempercayainya dan bersedia mendanai Anda," sebutnya.
Dia juga menyemangati agar para pendiri startup tidak takut idenya dianggap aneh. Justru menurutnya, inovasi yang hebat sering beranjak dari ide-ide yang tidak biasa.
"Anda mungkin akan dicecar, 'Ah tidak mungkin, Anda harus realistis' dan sebagainya. Memulai startup memang tidak realitis. Justru itulah kekuatan startup, kita mengawalinya dengan tidak realistis. Startup harus berani menjual mimpinya," tutupnya. (rns/fyk)