Tak tanggung-tanggung, untuk mendanai proyek tersebut, Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang akan mengeluarkan dana sebesar USD 173 juta. Semua ini demi mengembalikan kedigdayaan Jepang di dunia teknologi.
Pasalnya beberapa tahun belakangan, Negeri Matahari Terbit itu sudah disalip oleh sejumlah negara seperti Korea Selatan dan China, di bidang produksi bermacam produk elektronik, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (26/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh yang kami tahu, saat ini tak (komputer) di luar sana yang secepat ini," ujar Satoshi Sekiguchi, direktur di National Institute of Advanced Industrial Science and Technology, tempat di mana komputer super itu akan dibuat.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pun sudah mengajak sejumlah perusahaan, birokrat dan berbagai pihak terkait untuk bekerja sama agar Jepang bisa memenangkan persaingan di bidang robot, baterai, energi terbarukan dan berbagai bidang lain di pasar yang sedang berkembang. (asj/asj)











































