Demikian disampaikan CEO Plug and Play Saeed Amidi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
"Kita akan berkolaborasi dengan universitas di sini, dengan para pengusaha besar dan menciptakan ekosistem yang memungkinkan entrepreneur dengan ide yang cemerlang dan ingin memulai sebuah usaha," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan membuat ini mendatangkan investasi yang besar dari berbagai investor untuk mampu menghidupkan 50 startup berkualitas setiap tahun dan sampai pada 2020, kita akan memiliki portfolio 200 startup," terang Amidi.
Amidi menjelaskan, perusahaannya sudah berdiri cukup lama dengan berbagai pengalaman untuk menciptakan startup. Plug and Play sudah ada di 10 negara, di antaranya adalah Prancis, Jerman, Spanyol, China dan selanjutnya adalah Indonesia.
"Adalah sebuah kebanggaan untuk bisa memulai aktivitas usaha di Indonesia," tandasnya. (ang/rou)