Facebook Ancam LinkedIn dengan Fitur Baru

Jakarta - Setelah Facebook At Work, Facebook ingin menghadirkan fitur lain untuk kebutuhan profesional. Situs besutan Mark Zuckerberg ini tampaknya ingin mengambil porsi jejaring sosial profesional yang selama ini didominasi LinkedIn.

Facebook ingin memudahkan sebuah bisnis melakukan perekrutan dengan mempromosikan lowongan kerja melalui layanannya. Fungsi baru berupa fitur 'Jobs' memberi alasan lain bagi sebuah perusahaan untuk mengarahkan trafik ke halaman Facebook Page mereka.

Dikutip dari Tech Crunch, Selasa (8/11/2016), fitur Jobs dapat ditemukan pada halaman Facebook Page, bukan akun Facebook biasa. Facebook sudah mengonfirmasi bahwa tim produknya sedang melakukan eksperimen terbatas, menjajal fitur rekrutmen karyawan tersebut.

"Berdasarkan perilaku yang kami lihat di Facebook, di mana banyak pelaku bisnis kecil hingga menengah memposting lowongan pekerjaan di akun Facebook Page mereka, maka kami mencoba Jobs untuk memudahkan mereka mempromosikan lowongan pekerjaan dan menerima lamaran dari para kandidat," sebut juru bicara Facebook.

Belum diketahui apakah Facebook akan mewujudkan fitur ini atau sebatas berhenti pada uji coba. Namun yang jelas, Facebook sepertinya memang serius menggarap potensi para pengguna jejaring sosial di kalangan profesional.

Oktober lalu, Facebook merilis Facebook At Work yang menyasar kalangan profesional. Penamaan Facebook At Work sebenarnya sudah ada sejak 2015 lalu. Hanya saja, saat itu sang CEO Mark Zuckerberg belum bisa memastikan kapan platform tersebut resmi dipakai.

Facebook At Work sebenarnya masih memiliki core yang sama dengan Facebook biasa. Yang menjadi perbedaan adalah, Facebook At Work menggunakan akun yang terpisah dari Facebook biasa.

Jadi, jika pengguna ingin berbagi konten atau hal terkait pekerjaan dengan teman kantor atau rekan kerja, Facebook At Work dianggap menjadi platform yang tepat. Fungsinya mirip-mirip seperti Linkedin. (rns/fyk)