Tak Perlu ke Lapangan, Ayo Serukan #JakartaHarusDamai!

Jakarta - Kericuhan yang terjadi di sejumlah titik kota Jakarta coba diredam di dunia maya. #JakartaHarusDamai, demikian ajakan netizen yang terus bergema sehingga menjadi trending topic.

"Tuhan, Kau Ciptakan Kami Berbeda beda. Kau ciptakan kami dengan banyak suku ras dan kepercayaan. Tolong satukan kami... #JakartaHarusDamai," ujar @Johan_Ocean

"Pak @jokowi rakyat cuma pgn keputusan dan sikap dari bapak, tolong tememui rakyat. #JakartaHarusDamai," timpal @Moelyadhi_27
4 minutes ago

"This is NOT what God wants His followers do,NOT what He teaches. He speaks about love, & this is completely the opposite. #jakartaharusdamai," kata pengguna Twitter lainnya dari akun @cloddxoxo.

Demo yang terjadi 4 November ini awalnya berlangsung aman. Namun makin malam, situasi jadi tak terkendali. Demonstrasi di depan Istana Negara sendiri sempat ricuh.

Setelah itu, massa di Penjaringan kembali membuat kericuhan. Massa melemparkan batu ke arah aparat keamanan gabungan.

Wartawan CNN Indonesia, Fitria Sungkar melaporkan pelemparan batu terjadi sekitar pukul 21.50 WIB, Jumat (4/11/2016). Polisi dan personel TNI bersiaga berhadap-hadapan dengan massa.

Kericuhan ini terjadi di dekat Halte bus TransJakarta Pakin, Jl Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebelumnya massa juga merusak 3 minimarket dan toko bunga.

Foto: detikINET

Kondisi ricuh seperti ini tentu tak diharapkan. Netizen pun tergerak untuk mendorong suara yang menentramkan lewat hashtag #JakartaHarusDamai.

Anda pun bisa ikut serta. Ayo serukan perdamaian, yang tak harus terjun ke lapangan, kita dapat menyerukannya di media sosial. Yuk, terus serukan #JakartaHarusDamai!

(ash/ash)