Hal ini setidaknya terpantau di sejumlah jejaring sosial, salah satunya Twitter. "Katanya demo ini bakal tertib? Bakal bersih? Nyatanya? Buang waktu bro #JakartaHarusDamai," komentar akun @anungrs.
"Please be safe everyone in Jakarta #JakartaHarusDamai," tulis pengguna Twitter lain dengan nama akun @tatuhutami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kericuhan di depan Istana Negara, jalan Medan Merdeka Utara terjadi karena sebagian pendemo tak mau membubarkan diri. Pengunjuk rasa terlibat adu dorong dengan polisi.
Upaya polisi membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata belum berhasil membubarkan massa. Efek gas air mata terasa sampai bagian belakang Istana Negara.
Pantauan detikcom pukul 20.10 WIB malam ini, sebagian pegawai Istana Negara dan Pasukan Pengaman Presiden menggunakan sapu tangan untuk menangkis efek gas air mata.
Hingga saat ini Paspampres masih siaga, lengkap dengan senjata laras panjang. Sementara di jalan Veteran, di depan kantor Wakil Presiden tak terpengaruh oleh kericuhan di depan Istana. (rns/ash)