Pelajar Sidoarjo Bikin Robot Transportasi Tanpa Polusi

Sidoarjo - Pelajar SMA Muhammadiyah II Sidoarjo berhasil menciptakan robot transportasi tanpa mengeluarkan polusi. Robot ini juga meraih juara satu tingkat nasional yang diadakan di Universitas Indonesia.

Robot transpotasi bernama Ansont (Android Sistem and Orientafion Sence Transportafion) ini yang diciptakan oleh Satrio Adi (siswa kelas XII), Lutfiatul Laili (kelas XI) dan Shafira Qiddist (kelas XI) SMA Muhammadiyah II Sidoarjo. Sesuai namanya, Ansont Sidoarjo dijalankan dengan menggunakan sistem Android.

Menurut Satrio, robot Ansontb bisa digunakan untuk transportasi tanpa mengeluarkan polusi yang digerakkan. "Kami menciptakan robot Assont bersama kedua teman hanya untuk alat transportasi yang tidak mengeluarkan polusi," ujarnya pada wartawan di SMA Muhammadiyah II Sidoarjo, Rabu (26/10/2016)

Sistem Android dipilih lantaran saat ini sudah banyak masyarakat yang telah menggunakan ponsel yang dilengkapi OS robot hijau tersebut. Tiga pelajar ini memerlukan waktu selama tiga minggu untuk pengembangan sebelum akhirnya berhasil meraih juara 1 tingkat nasional.

Foto: detikINET/Suparno

Para siswa SMA Muhammadiyah II Sidoarjo bisa dibilang siswa penuh prestasi. Selain Ansont, ada dua robot lagi yang berhasil meraih juara di kejuaraan Pesta Rakyat Fisika yang diselenggarakan di Universitas Indonesia kategori Robotik yakni Robot Sumo dan Robot Atlastic.

Di antaranya robot Sumo, robot ini bertujuan untuk bertarung melawan robot lain yang berhasil mengeluarkan dari arena. robot Sumo ini dirancang oleh Fariz Risky.P. Ayu Nur As,ari, dan Rizky Setyawan. robot Sumo ini berhasil meraih juara ke dua tingkat nasional diajang pesta rakyat Fisika katagori Robotik

Sedangkan robot Atlastic (Application Natural Smart Home Baset ICT) robot ini berfungsi bisa menyalakan dan mematikan lampu di dalam ruang rumah, dan bisa mendeteksi ada pergerakan di ruang rumah kemudian bisa menyampaikan berupa SMS ke ponsel si pemilik rumah.

Robot Atlantic dirancang oleh Mochamad Darius EH, Thasya Thamara PN, dan Rahma Puspita.S yang merupakan pelajar kelas XI SMA Muhammadiyah II Sidoarjo. Robot ini meraih juara ketiga pada kejuaraan pesta rakyat Fisika kategori robotik yang diadakan di UI.

Selain itu prestasi yang lain yakni 40 siswa siswi SMA Muhammadiyah II Sidoarjo yang tergabung dalam SMANDA Voice berhasil menyabet juara I pada First Lanna Internasional Choir Competetion 2016 di Thailand.

Foto: detikINET/Suparno

Para siswa-siswa yang tergabung SMANDA Voice berhasil meraih Golden Diploma dengan membawakan kelompok lagu Folklore dengan lagu daerah yakni Ugo-ugo dari daerah Banyuwangi, Ahtoi Poronsh dari suku Dayak dan Sigolempong dari Banyuwangi. Sedangkan jenis Mixed Youth yang meraih Silver Diploma menyanyikan lagu Lay a Garland dari Inggris, A Forbidden Grief dari Jerman dan Sigolempong dari Indonesia.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah II Sidoarjo Wigatiningsih menyatakan bahwa setiap anak bisa berprestasi asal mau berusaha dan belajar.

"Setiap siswa itu bisa berprestasi asal ada kemauan untuk belajar dan terus belajar, itu terbukti bahwa saat ini para siswa siswi kami telah berhasil meraih juara," Kata Wigatiningsih kepada wartawan. (ash/ash)