Meski Lemot, Masyarakat Puas dengan Internet Mobile

Jakarta - Meski akses internet di Indonesia tidak secepat di Korea Selatan maupaun Jepang, mayoritas masyarakat merasa puas dengan kualitas layanan internet mobile dari operator di Tanah Air.

Hal tersebut tertuang dalam hasil survei internet 2016 yang dikeluarkan Assosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Berdasarkan hasil survei mereka, internet mobile menjadi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Jumlahnya mencapai 92,8 juta. Selebihnya menggunakan layanan internet di rumah, kantor, kampus, warnet dan kafe.

Mesmang pengguna kerap mengeluhkan masih lemotnya akses internet internet di Tanah Air. Namun berdasarkan survei, sebanyak 71,1% responden merasa sangat puas dengan internet mobile.

Sementara 15,5% merasa puas. Adapun yang kerasa kurang puas hanya 9,6%. Sedangkan yang merasa tidak puas sebanyak 1,2%.

Dalam memilih operator, faktor kuatnya sinyal menjadi faktor utama. Setelahnya barulah faktor harga yang terjangkau serta bonus yang diberikan para operator.

"Ini menjadi tantangan para operator untuk lebih meningkatkan kualitas sinyalnya. Karena ini kunci dari persaingan," kata Henri Kasyfi Soemartono, Sekjen APJII saat memaparkan hasil survei di The Hook Cafe, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Dalam menggunakan layanan internet mobile, banyak responden memilih langganan bulanan. Jumlahnya mencapai 90,2%. Sisanya lebih memilih mingguan, harian dan tahunan.

Adapun paket yang paling banyak dipilih adalah 2 GB. Sementara opsi kedua 3 GB dan 1,5 GB. Sementara paling sedikit dipilih yakni paket 4 GB. (afr/fyk)