Hobi Baru Beyonce: 'Menanam Dolar' di Startup!

Jakarta - Startup teknologi punya daya tarik tersendiri di mata para selebriti. Tak heran, nama-nama seperti Snoop Dogg, Ashton Kutcher, Justin Bieber, dan yang terbaru Beyonce, tertarik menginvestasikan dananya untuk itu.

Diva yang satu ini menjajal kemampuan bisnisnya dengan menanamkan USD 150 ribu di Sidestep, sebuah aplikasi untuk berbelanja merchandise konser. Awalnya, Sidestep menjual t-shirt dan poster untuk konser Beyonce Formation World Tour.

Setelah melihat kesuksesannya, Beyonce melalui manajemen miliknya, Parkwood Entertainment kepincut ambil bagian di Sidestep. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Beyonce mengucurkan dana untuk perusahaan rintisan. Malah boleh dibilang, Beyonce senang berburu startup apa saja yang bisa dimasuki investasinya.

Sebelumnya, istri dari Jay-Z ini berinvestasi di WTRMLN WTR, sebuah perusahaan minuman semangka. Dia juga disebut-sebut menanam duit di perusahaan pembuat mesin jus Juicero.

Selain itu, dia adalah salah satu pemegang saham layanan streaming musik Tidal. Dengan investasinya di Sidestep, dia bisa secara langsung membantu teman-teman artis dan musisinya meraup lebih banyak uang.

Baca juga: Ketika Kantor Jadi Rumah Karyawan Startup

Dikutip dari Tech Crunch, Minggu (2/10/2016), Sidestep memungkinkan para fans memesan merchandise konser tur, sebelum, selama, bahkan setelah pertunjukan melalui aplikasi di smartphone.

Mereka kemudian tinggal mengambil merchandise yang mereka beli tanpa harus mengantre di booth yang sudah disediakan, hanya dengan melakukan scan QR code. Agar tak repot, mereka juga bisa meminta merchandise-nya diantar sampai rumah.

Selain merchandise Beyonce, sejauh ini Sidestep menyediakan barang-barang dari konser artis seperti Guns N' Roses, Fall Out Boy, Selena Gomez dan Weezer. Startup ini juga memberikan informasi kepada si artis, siapa saja yang membeli merchandise mereka dan menggratiskan biaya layanan 10% kepada konsumen.

Baca juga: Menjelajah Markas Besar Go-Jek (rns/ash)