Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Jurus Uber Merebut Hati Masyarakat Jepang

Jurus Uber Merebut Hati Masyarakat Jepang


Muhammad Alif Goenawan - detikInet

Foto: Reuters
Jakarta - Di berbagai belahan dunia, kehadiran Uber kerap ditentang, tak ketinggalan di Jepang. Namun penyedia layanan ride sharing asal Amerika Serikat ini telah menemukan cara baru untuk bisa mengekspansi bisnisnya ke negeri Matahari Terbit itu.

Bukan dengan ride sharing, melainkan dengan layanan pesan antar makanan miliknya, yakni UberEats. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, layanan yang sudah rilis sekitar dua tahun lalu ini akan memperluas jangkauannya ke 24 negara.

Dari ke 24 negara tadi, Jepang menjadi salah satu negara yang disambangi. Karena menurut keterangan Uber, Jepang adalah kunci utama Uber dalam berbisnis di kawasan Asia, setelah sebelumnya menarik diri dari China dan persaingan sengit di Asean dengan lawan Grab dan Go-Jek di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uber percaya Jepang merupakan pasar yang penting. Dan jika bisa menunjukkan keberhasilan di Jepang, maka ini bisa melaju ke negara Asia lainnya dengan momentum," ujar Brian Solus, Digital Analyst Altimeter Group, dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (28/9/2016).


Peluncuran UberEats di Jepang akan memberikan Uber sepotong pasar layanan pesan antar di Jepang, di mana hampir mencapai double digit di tahun 2014 menjadi USD 19 miliar.

Di Tokyo sendiri, Uber beroperasi sebagai agen travel. Di mana Uber menyambungkan pengguna dengan perusahaan taksi resmi, bukan ride-sharing seperti di Indonesia. (mag/ash)
TAGS







Hide Ads