Bagi Netflix, ini adalah pertama kalinya mereka tersandung kasus semacam ini. Namun sejatinya, di industri hiburan, masalah siapa yang bisa dan tidak bisa mempekerjakan karyawan rupanya bukan hal baru.
Dalam kasus ini, Fox mengklaim Netflix 'memburu' sejumlah karyawan level eksekutif mereka dan merayu para karyawan ini untuk bergabung ke perusahaan layanan media streaming tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Inquistr, Selasa (20/9/2016), yang menjadi incaran Fox dari tuntutan ini adalah mengganti kerugian yang diakibatkan kehilangan karyawan andalan mereka, karena direkrut Netflix.
Dalam tuntutannya, Fox menyebut Netflix telah melakukan kampanye terselubung yang kurang ajar dengan mempengaruhi karyawan andalan mereka untuk melanggar kontrak di Fox dan merekrutnya. (rns/rou)