Gadis 15 Tahun Ini Kampanyekan Emoji Hijab

Jakarta - Dewasa ini emoji makin mendukung keberagaman. Karena itu pula, seorang gadis remaja coba mengampanyekan kehadiran emoji berhijab di smartphone.

Gadis tersebut bernama Rayouf Alhumedhi. Alasan dirinya membuat kampanye ini tidak terlepas dari kesulitan yang dirasakannya saat ingin mengekspesikan diri di grup WhatsApp.

"Temanku yang tidak mengenakan hijab punya banyak pilihan. Sedangkan aku tidak dapat memilih, karena tak ada emoji wanita berhijab," keluh Alhumedhi seperti dilansir Washington Post, Rabu (14/9/2016).

Kegundahan tersebut akhirnya dilampiaskan Alhumedhi dengan membuat sebuah proposal emoji hijab yang akan diajukan pada konsorsium Unicode.

"Aku ingin sesuatu untuk mewakiliku bersama jutaan wanita yang mengenakan hijab sehari-hari dan bangga mengenakannya," katanya gadis yang bersekolah di Berlin ini.

Dalam kesempatan ini, Alhumedhi turut menceritakan proses pembuatan proposal yang dikatakannya cukup berliku. Awalnya ia tidak memiliki petunjuk sama sekali bagaimana ia ingin menyampaikan idenya tersebut.

Ia coba menulis pesan singkat ke Apple pada awal Juli lalu untuk meminta emoji berhijab. Meski Apple mendukung keberagaman, sayangnya mereka tidak menanggapi permintaan Alhumedhi.



Gadis berusia 15 tahun ini baru mendapat petunjuk yang benar setelah menonton snapchat milik Mashable yang menerangkan cara mengusulkan emoji. "Ini seperti takdir," ujarnya.

Ia pun langsung menuliskan idenya dan mengirimkannya ke konsorsium Unicode. Idenya pun menuai tanggapan tiga pekan lalu, seorang anggota konsorsium menghubungi Alhumedhi. Bukan untuk menyetujui idenya, tapi untuk memperbaiki proposal yang dibuat karena terlalu singkat dan kurang formal.

Dengan semangat membara, Alhumedhi kembali merevisi proposalnya. Dari awalnya hanya beberapa paragraf, kini mencapau tujuh halaman. Di saat yang sama sejumlah dukungan mengalir.

Co-Founder Reddit Alexis Ohanian mengungkapkan dukungan kampanye yang dilakukan Alhumedhi. Seorang seniman grafis juga turut membantu membuatkan desain emoji hijab untuk membantu menggambarkan ide Alumedhi. Tidak ketinggalan subkomite Unicode turut membantu dengan sejumlah pertimbangan teknis.

Tapi Alumedhi harus bersabar, karena proses pemuatan emoji hijab tidak cepat. Bila lancar, pembahasan final proposal Alumedhi akan berlangsung pada November mendatang. Dan baru pertengahan 2017 kemungkinan emoji tersebut baru bisa hadir di smartphone. (afr/ash)