3T untuk Inovasi ala Ilham Habibie

Jakarta - Untuk bisa maju, Indonesia harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan pengetahuan dan inovasinya. Pendidikan pun jadi tumpuan. Karena tanpa pendidikan, kita tidak bisa membuat produk atau inovasi baru. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang ICT Ilham Habibie.

"Tanpa pendidikan kita tidak bisa kemana-mana. Kita perlu mengimplementasikan sistem pendidikan yang memberikan level yang sama bagi semua warga Indonesia," sebutnya saat berbicara di Indonesia-Sweden Digital Forum, di hotel Pullman, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Putra mantan Presiden RI BJ Habibie ini memaparkan empat faktor penting dalam memaksimalkan potensi di masa depan, yaitu berinvestasi untuk sumber daya manusia, berinvestasi untuk ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta mendukung inovasi dan kewirausahaan.

Dikatakannya, agar dapat berinovasi, kita harus mengerti apa itu teknologi, bagaimana penerapannya, dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.

"Teknologi itu perlu diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari. Anda harus memikirkannya, menemukan solusinya. Ketika sukses diaplikasikan, itu menjadi solusi dan akan berkelanjutan. Anda perlu teknologi, inovasi dan kewirausahaan," jelasnya panjang lebar.

Dalam berinovasi, Ilham juga menekankan perlunya memperhatikan tiga hal penting yang disebutnya 3T, yakni teknologi, talenta dan toleransi. Poin terakhir, dijelaskannya dengan lebih rinci dan bagaimana dampaknya pada proses kreatif seseorang.

"Anda perlu lingkungan yang toleran terhadap perubahan untuk bisa menjadi inovatif. Lingkungan yang toleran membebaskan Anda berkembang dan mengungkapkan apa yang ada di pikiran. Dan saya rasa Indonesia kulturnya sangat toleran. 3T itu sangat penting," simpulnya. (rns/asj)