Google Permak Tampilan Bumi

Jakarta - Dari segi fitur, tak ada perubahan berarti dalam layanan Google Maps. Namun Google ternyata kini menggunakan gambar bumi dari satelit dengan resolusi yang lebih tinggi.

Gambar bumi ini didapat dari satelit Landsat 8 yang didesain NASA, dengan teknik pengolahan yang lebih baik agar menghasilkan gambar lebih tajam dibanding sebelumnya, demikian ditulis Google dalam blog resminya, Selasa (28/6/2016).

Gambar dari satelit itu dipilih dan dijahit dari data berukuran 1 petabyte untuk menghasilkan citra bumi yang bebas dari awan. Hal ini perlu dilakukan karena gambar bumi dari satelit biasa akan tertutup awan, baik sedikit atau pun banyak.

Landsat 8, yang diluncurkan ke orbitnya pada 2013, menggunakan sensor terbaru milik program Landsat USGS/NASA, yang jauh lebih canggih dibanding sensor-sensor sebelumnya. Ini membuat Landsat 8 bisa merekam gambar dengan detail yang sangat tinggi, warna lebih realistis, dengan frekuensi pengambilan gambar yang sangat tinggi.

Sebagai perbandingan, Landsat 8 bisa mengambil gambar dua kali lebih banyak tiap harinya dibanding Landsat 7. Google sebelumnya menggunakan gambar yang diambil oleh Landsat 7, sayangnya gambar dari satelit tersebut mempunyai jeda yang besar, tepatnya gambar yang diambil setelah tahun 2003.

Perbandingan citra bumi di Google Maps sebelum dan sesudah diperbarui. (foto: Dok. Google)

(asj/ash)