Cisco Ditinggal Empat Inovator

Jakarta - Cisco Systems tengah diterpa badai internal. Empat eksekutif Cisco yang punya peran penting dalam perusahaan tersebut memutuskan hengkang.

Mereka adalah engineer Mario Mazzola, Prem Jain dan Luca Cafiero, serta pimpinan tim marketing Soni Jiandani. Inisial nama mereka dikenal di lingkungan Cisco dengan sebutan MPLS yang juga merupakan akronim Multiprotocol Label Switching.

Dilansir The Wall Street Journal, Selasa (7/6/2016), para veteran ini resmi tak lagi berada di Cisco mulai 17 Juni. Keempatnya kompak meninggalkan Cisco karena merasa tak lagi sepaham dengan peran mereka sejak pembentukan unit bisnis Cisco yang baru.

Juru bicara Cisco menolak berkomentar lebih detail, dan tak seorang pun dari empat eksekutif tersebut bisa dimintai keterangan mengenai hengkangnya mereka.

Tim MPLS adalah para inovator Cisco di balik Nexus 9000, sistem line switching baru yang terjual cepat, sekaligus menjadi pembuka jalan Cisco ke pasar sistem server di 2009, melalui pendekatan yang mereka sebut 'unified computing'. Nexus 9000 juga menjadi perangkat pertama Cisco yang mengatur jaringan penyimpanan data.

MPLS bergabung menjadi bagian dari Cisco untuk pertama kalinya pada 1993 saat akuisisi Crescendo Communications Inc. Akuisisi ini membantu Cisco memperluas bisnis utamanya di arena routing hardware menjadi sistem switching yang kini menjadi bisnis terbesarnya.

Selama bertahun-tahun, Cisco telah tiga kali mendanai dan kemudian membeli startup yang dipimpin MPLS. Startup-startup ini membuat produk yang di kemudian hari sangat penting bagi bisnis Cisco. (rns/ash)