Duka Netizen Tangisi Kepergian Muhammad Ali

Jakarta - Setelah berjuang menghadapi kondisi kritis, petinju legendaris dunia Muhammad Ali meninggal dunia. Ali menutup mata di rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat, Jumat, 3 Juni waktu setempat di usia 74 tahun.

Kabar meninggalnya Ali segera menyebar di berbagai media, termasuk media sosial. Ungkapan duka tak henti mengalir mengiringi kepergiannya.

Muhammad Ali bertengger di Trending Topic dunia Twitter sejak kondisinya dikabarkan kritis. Pantauan detikINET, Sabtu (4/6/2016), ada sekitar 1,19 juta tweet yang mengangkat Trending Topic Muhammad Ali. Di bawahnya, RIP Ali segera masuk di urutan kedua dengan sekitar 33 ribu tweet dan dipastikan masih akan terus bertambah.

"RIP to the champ! @muhammadali Shocked by the news. our impact in the world of sports and humanitarian efforts in the game of life will be felt for generations to come," tulis akun @Ssanders408.

Media sosial lain pun menjadi tempat netizen mencurahkan perasaan atas kehilangan sosok yang dikenal tangguh saat berada di ring tinju. Pengguna Instagram mengupload foto Muhammad Ali semasa hidup, demikian juga Facebook banyak diwarnai ungkapan duka dan foto serta video Muhammad Ali yang disertai ungkapan-ungkapan menginspirasi.

Ali diketahui menderita penyakit Parkinson selama lebih dari tiga dekade. Salah satu figur paling terkenal abad ke-20 itu, tak banyak muncul ke publik beberapa tahun terakhir.

Penampilan terakhir di depan publik adalah pada April lalu saat "Celebrity Fight Night" di Arizona, acara amal yang dananya disalurkan untuk organisasi Muhammad Ali Parkinson Center.

Ali dilahirkan di Louisville, Kentucky, dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr. Dia kemudian berganti nama pada tahun 1964 setelah memeluk agama Islam.

Selamat jalan Ali...

(rns/rns)