Toyota Merapat ke Uber

Jakarta - Layanan pesan kendaraan Uber mendapat kabar baik dengan merapatnya raksasa otomotif, Toyota. Toyota akan melakukan investasi ke Uber dan memudahkan pengemudi Uber jika membeli kendaraan Toyota.

Dikutip detikINET dari Reuters, Toyota dan Uber akan membuat opsi leasing baru, di mana pembelian mobil bisa dicicil langsung melalui pendapatan sang pemilik sebagai sopir Uber. Kerja sama ini dilakukan Toyota melalui badan usahanya, Toyota Financial Services.

Produsen mobil belakangan memang giat mendekati startup transportasi semacam Uber. Sebelumnya, produsen mobil Jerman terkemuka Volkswagen, juga menginvestasikan dana USD 300 juta ke Gett, startup pemesanan mobil asal Israel.

"Jelas bahwa produsen mobil iri dengan Silicon Valley. Startup mentransformasi cara orang bergerak di perkotaan. Dalam rangka agar tetap relevan, perusahaan mobil mencoba untuk menunjukkan bahwa mereka paham kalau layanan mobil on demand telah mengubah kebiasaan konsumen," kata Davey Alba, kolumnis di media teknologi Wired.

"Mengemudikan mobil di mobil milik Anda sendiri, agaknya bukan lagi cara untuk bepergian, sebuah tren yang sepertinya akan semakin umum jika nanti mobil otomatis berjalan sendiri," tambahnya.

Perusahaan teknologi belakangan memang mengguncang industri mobil. Google tengah mengembangkan mobil pintar. Sedangkan Apple baru saja menyuntikan dana USD 1 miliar ke pesaing Uber asal China, Didi Chuxing. (fyk/ash)