Steven Spielberg: Virtual Reality Berbahaya!

Jakarta - Pesatnya perkembangan teknologi virtual reality (VR) turut dirasakan manfaatnya dalam industri perfilman. Pun begitu, sineas kawakan Steven Spielberg menyebut teknologi ini berbahaya.

Pernyataan tersebut dilontarkan Spielberg ketika menghadiri ajang festival film Cannes yang berlangsung di Prancis beberapa waktu lalu. Sutradara film Jurassic dan sejumlah film box office ini mengatakan bahwa teknologi virtual reality menyimpan potensi bahaya medium, sehingga bisa menyebabkan sineas kehilangan kendali atas filmnya.

"Aku pikir kita bergerak ke arah bahaya medium dengan virtual reality. Satu-satunya alasan mengapa aku katakan berbahaya karena ini bisa memberikan penonton kebebasan melihat tak hanya dari sudut yang diarahkan dalam cerita tapi juga sudut yang bisa mereka tentukan sendiri ke mana mereka akan melihat," tutur Spielberg.

Memang, sutradara film 'Jurassic Park' itu menyebut virtual reality mampu memberikan pengalaman yang mendalam. Tapi, ia berharap sebaiknya pembuat film juga tidak melupakan bagaimana cara bercerita yang baik dan benar, demikian dikutip detikINET dari PC Authority, Senin (23/5/2016).


Seperti yang diketahui, hingga saat ini banyak dari sineas di penjuru dunia tertarik menggarap film virtual reality dalam beberapa tahun belakang. Sejumlah festival film pun dilaporkan kebanjiran film dalam bentuk 360 derajat.

Selain di Cannes, di Sundance Film Festival 2016 yang berlangsung awal tahun 2016 lalu juga memiliki program acara yang dipersembahkan untuk virtual reality. (mag/ash)