Honeywell Tawarkan WiFi Super Cepat di Pesawat

Phoenix - Permintaan konsumen dalam penggunaan WiFi saat berada di pesawat terus meningkat. Maskapai penerbangan diharapkan terus meningkatkan pelayanan mereka dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Vice President, Strategy, Marketing and Product Management Honeywell Aerospace, Carl Esposito. Carl bicara dalam acara International Media Day yang digelar di Honeywell Deer Valley, Phoenix, Arizona, AS, Selasa (10/5/2016).

"Dulu, berinternet di pesawat sangat tidak memungkinkan. Tapi kini, berinternet di pesawat menjadi salah satu pertimbangan penumpang saat membeli tiket," ujar Esposito.

Menurut Esposito, dalam sebuah survei menyebutkan sekitar 28 persen atau 1 dari 4 penumpang rela memberikan kursi kelas pertamanya untuk mendapatkan akses internet yang cepat saat di pesawat. Di sisi lain, dalam survei yang sama disebutkan 1 dari 4 penumpang mengeluhkan koneksi yang lambat dan 1 dari 6 penumpang mengeluhkan koneksi yang sering terputus.

Berdasarkan hal itu, lanjut Esposito, saat ini banyak maskapai penerbangan yang menyediakan layanan internet yang handal dan cepat. Karena masing-masing maskapai ingin memiliki perbedaan dalam setiap pelayannya. "Konektivitas adalah cara untuk membedakan layanan," katanya.

Melihat kebutuhan tersebut, saat ini, Honeywell dan Inmarsat (perusahaan operator telepon satelit asal Inggris) telah mengembangkan layanan WiFi berkecepatan tinggi untuk meningkatkan pelayanan di pesawat. Perangkat Honeywell JetWave akan terhubung dengan satelit Global Xpress (GX) Inmarsat menggunakan pita frekuensi Ka-Band.

KA-Band diklaim 100 kali lebih cepat, 20 kali lebih hemat biaya, lebih aman dan lebih stabil. Pada awal 2016, JetWave mendapat sertifikasi dari U.S Federal Aviation Administration saat ujicoba dengan Boeing 757.

Sejumlah maskapai yang sudah menggunakan GX Aviation di antaranya Lufthansa, Vietnam Airlines, Air China dan Singapore Airlines.

Dengan layanan tersebut, Esposito mengklaim penumpang dapat menikmati layanan internet yang cepat seperti di rumah sendiri. Penumpang bisa mengirim email, update di media sosial dan menonton tayangan live streaming.

"Saat ini kami telah bekerjasama dengan banyak maskapai penerbangan dan perusahaan produsen pesawat," jelasnya.

Selain menyediakan layanan Wi-Fi berkecepatan tinggi, Honeywell juga mengembangkan teknologi bagi para pekerja mekanik dalam melakukan pemeliharaan pesawat. Sehingga dengan teknologi tersebut sang mekanik lebih mudah mengetahui apakah ada kerusakan yang perlu diperbaiki di pesawat tersebut. Teknologi ini bisa membuat maskapai lebih efisien dalam melakukan pemeliharaan pesawat.

Untuk diketahui, Honeywell International adalah perusahaan diversifikasi bidang teknologi dan manufaktur. Perusahaan yang terdaftar dalam jajaran Fortune 100 ini berkantor pusat di Morris Plains, New Jersey, AS.

Produk dan jasa Honeywell Aerospace ditemukan hampir di setiap pesawat komersial, militer, dan ruang angkasa. Unit bisnis Aerospace mengembangkan solusi inovatif untuk bahan bakar otomobil dan pesawat yang lebih efisien, penerbangan yang lebih tepat waktu, lalu lintas landasan terbang dan pacu yang lebih aman, begitu juga untuk mesin pesawat, kokpit dan elektronik kabin, layanan konektivitas nirkabel, logistik dan lainnya.

Di Indonesia, beberapa teknologi Honeywell Aerospace, seperti IntuVue Weather Radar, TPE 331 engine, dan Bendix/King avionics telah dipergunakan oleh berbagai penerbangan komersial, bisnis, dan militer di Indonesia seperti Garuda, Lion Air, Dirgantara Indonesia, dan TNI. (ega/asj)