Google Bikin Translate Bahasa di Ponsel Jadi Lebih Mudah

Jakarta - Google Translate meluncurkan fitur terbaru bernama Tap-To-Translate yang memberikan kemudahan dan kecepatan untuk menerjemahkan teks secara langsung dari aplikasi lain, seperti misalnya WhatsApp, Line, dan Path.

Fitur ini dikembangkan berdasarkan perilaku pengguna Google Translate yang masih harus menghabiskan waktu melakukan copy-paste teks ke-dan-dari Google Translate.

Contohnya, saat kita menggunakan aplikasi chat dan menerima pesan dalam bahasa asing. Kita biasanya harus menyalin teks, keluar dari aplikasi chat, membuka Google Translate, menerjemahkan pesan tersebut, baru kembali lagi ke aplikasi chat untuk menyalin  pesan balasan.

"Dengan fitur terbaru ini bisa menghemat waktu. Begitu kita menekan tombol copy, baik itu teks, pesan, lirik lagu, atau apapun yang ingin diterjemahkan, maka ikon terjemahan akan muncul," kata Putri Silalahi, Head of Communications Google Indonesia saat ditemui detikINET di kantor Google, Sentral Senayan, Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Layanan Tap-to-Translate ini tersedia dalam semua 103 bahasa di mana Google Translate tersedia, dan bisa digunakan tanpa koneksi Internet (offline).  

Fitur Offline untuk 51 bahasa juga tersedia bagi pengguna Google Translate di iOS, di mana kita bisa menerjemahkan tanpa harus menggunakan internet, sekarang dengan ukuran paket bahasa unduhan yang lebih kecil.

Jika aktif menggunakan bahasa Mandarin, Google Translate juga menambahkan fitur terjemahan instan lewat kamera (word lens) dalam bahasa Mandarin (Simplified and Traditional Chinese).

"Bahasa Mandarin menjadi bahasa ke-29 di mana fitur word lens tersedia, dan seperti yang lainnya, ini juga tersedia dalam paket bahasa offline," masih kata Putri

Aplikasi Google Translate terbaru sudah bisa didapatkan di Play Store untuk para pengguna Android. Sementara pengguna iOS masih harus bersabar menunggu giliran.

"Google Translate terbaru ini sudah bisa digunakan oleh pengguna Android Jelly Bean ke atas. Kenapa minimal Jelly Bean? Karena banyak pengguna Android di Indonesia yang masih menggunakannya," tandas Putri. (rou/fyk)