Khawatir Masa Depan iPhone, Miliarder Lepas Saham Apple

Jakarta - Investor dan miliarder terkenal, Carl Icahn memutuskan melepas seluruh saham yang dia miliki di Apple. Ia mengkhawatirkan penjualan iPhone yang belakangan merosot makin terancam dengan situasi yang kurang menguntungkan di China.

Dikutip detikINET dari Reuters, penjualan iPhone di China yang jadi salah satu pasar terbesar telah anjlok. Belum lagi pemerintah China belum lama ini juga memblokir layanan film iTunes dan iBooks.

Icahn sudah sekitar tiga tahun ini menjadi investor Apple dengan kepemilikan 45,8 juta saham. Namun kini ia memutuskan melepas seluruhnya dengan nilai dikabarkan sekitar 1,37 miliar poundsterling.

"Kami tidak lagi memiliki posisi di Apple. CEO Tim Cook sudah melakukan pekerjaan bagus. Aku menghubunginya dan dia sedikit minta maaf. Namun aku mengatakan Apple itu perusahaan hebat," tutur Icahn.

Icahn mencemaskan situasi di China akan berpengaruh besar pada harga saham Apple. Memang pemerintah setempat sering melakukan kebijakan yang tak menguntungkan bagi perusahaan mancanegara.

"Anda mungkin agak cemas dengan sikap China itu. Pemerintah China bisa membuat Apple sangat sulit untuk menjual di sana," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penjualan total iPhone di kuartal II tahun fiskalnya anjlok untuk kali pertama. Ini membuat investor khawatir yang berujung harga saham raksasa teknologi itu belakangan melemah.

(fyk/ash)