Bunuh Diri Karyawan Apple Diselimuti Misteri

Jakarta - Pegawai Apple yang usianya masih muda, 25 tahun, dipastikan tewas dengan menembak kepalanya sendiri saat berada di kantor pusat Apple. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Motif dan bagaimana bisa pelaku membawa pistol masih jadi misteri.

Menurut pernyataan polisi setempat, korban bernama Edward Thomas Mackowiak ditemukan meninggal di tempat. "Ketika polisi sampai di tempat, mereka menemukan sang pria sudah terjatuh dan memastikan dia telah meninggal dunia," kata Andrea Urena, juru bicara Santa Clara County Sheriff's Office.

Diyakini, tidak ada individu lain yang terlibat dalam kasus ini. "Ini insiden terisolasi dan tidak ada orang lain dari dalam kampus (Apple Campus) maupun dari area publik yang memicu risiko," tegas mereka.

Situasi di kantor sendiri terlihat normal, tidak terlihat garis polisi setelah kejadian tragis itu. Karyawan tetap makan siang seperti biasa dan toko untuk turis yang tur di kantor Apple tetap dibuka. Namun mobil polisi tampak diparkir di depan.

Dikutip detikINET dari USA Today, masih belum diketahui bagaimana Mackowiak bisa memasukkan pistol ke dalam kantor. Padahal seperti perusahaan teknologi yang lain, Apple memiliki sistem sekuriti yang sangat ketat, apalagi di kantor pusatnya ini.

Dari profilnya di Linkedin yang sudah dihapus, Mackowiak diketahui bekerja sebagai software engineer di Apple. Motifnya menghabisi diri sendiri sejauh ini belum diketahui, menunggu sampai selesainya penyelidikan aparat.

Kasus ini bersamaan dengan menurunnya kinerja keuangan Apple di kuartal kedua tahun fiskalnya di mana pendapatan mereka turun 16%. Penyebabnya, penjualan iPhone merosot untuk kali pertama. Harga saham Apple juga anjlok sampai 8%. (fyk/ash)