.webp)
Rencana tersebut sempat diungkapkan Direktur Consumer Service Telkom Dian Rachmawan saat peluncuran iflix beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan tidak hanya iflix yang akan tersedia layanan IndiHome. Sejumlah layanan video on-demand lain akan pula diboyong, salah satunya adalah CatchPlay On Demand.
"Akan ada CatchPlay dari Taiwan. Berbeda dengan iflix, CatchPlay isinya film Hollywood yang baru-baru. Cuma selang beberapa minggu (dari bioskop), sudah bisa dinikmati," ungkap Dian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CatchPlay mulai Mei atau Juni. Mereka akan launching besar-besaran di sini. Menggandeng Chico Jericho sebagai ambasadornya," ujarnya.
 |
Untuk diketahui CatchPlay merupakan produser dan distributor film yang bermarkas di Taiwan. Pada Maret lalu, mereka merilis layanan CatchPaly On Demand di kampung halamannya.
Mereka menawarkan film dan serial TV dari NBC Universal. Walt Disney, Warner Bros dan studio film independen. Selain itu mereka memboyong film Asia dan yang menarik film terbaru setelah tiga tiga bulan tayang di bioskop.
Usai merilis layanan di Taiwan, mereka membidik pasar Asia Tenggara. Singapura dan Indonesia menjadi negara pertama yang mereka bidik. Di Singapura mereka menggandeng StarHub. Sementara di Indonesia mereka berkolaborasi dengan Telkom.
"Kami perlu untuk melangkah keluar dari Taiwan dan mencoba tumbuh secepat mungkin. Kami tidak percaya dengan membakar uang seperti kebanyakan perusahaan internet lakukan. Kami lebih percaya mengembangkan produk baru dari apa yang telah kami lakukan sebelumnya," kata CEO CatchPlay Daphne Yang seperti dilansir dari Media Business Asia, Jumat (22/4/2016).
"Saat ini fokus utama kami pada OTT dan layanan internet. Karena memberikan dapat menghadirkan konten lebih banyak dan pengalaman menonton yang lebih baik," lanjut Yang.
Pihak CatcPlay pun berharap Telkom akan jadi yang pertama dalam keksepakatan multi distribusi di Indonesia, di mana selain menyasar konsumen prabayar dan pascabayar, juga membidik pasar lain sebelum akhir tahun ini. (afr/fyk)
