iflix Siap Tantang Netflix & Hooq di Indonesia

Jakarta - Indonesia tengah diberondong layanan streaming video asing. Usai Netflix dan Hooq, kini giliran iflix.

iflix merupakan layanan video-on-demand (VOD) yang berasal dari Malaysia. Selain di negara asalnya, layanan VOD ini juga tersedia di Filipina dan Thailand.

"Kami ingin menghadirkan konten di mana pun. Kini 20 ribu jam konten iflix bisa dinikmati di Indonesia," ujar CEO Group iflix dan Co-Founder Mark Britt saat acara peluncuran di Jakarta, Selasa malam, (19/4/2016).

Dalam kesempatan yang sama Direktur Consumer Service Telkom Dian Rachmawan menyambut baik kehadiran iflix di Indonesia. Adanya layanan ini diyakininya dapat memberikan kepuasan kepada konsumen IndiHome.

"Kami bahagia menyambut iFlix yang eksklusif untuk IndiHome. Saya yakin langkah ini akan diikuti oleh pemain lain, tetapi kami akan mempertahankan untuk tetap memberikan yang terbaik di bidang video on-demand," kata Dian.

Kehadirnya iflix tentu kian mempersengit persaingan layanan streaming video di tanah air. Pasalnya, mereka menawarkan sejumlah daya tarik yaitu hal-hal tidak dimiliki oleh kompetitornya.

Pertama konten, iflix tidak hanya memiliki film dan serial televisi dari Hollywood. Mereka pun menyajikan film berikut serial TV dari Asia, tak terkecuali Indonesia.

Semua tayangan asing disediakan pilihan teks bahasa Indonesia. Para orang tua pun dapat tenang membiarkan anaknya menonton konten di iflix. Sebab tersedia parental control sehingga orang tua dapat membatasi konten mana saja yang boleh dinikmati sang buah hatinya.

Layanan iflix dapat diputar di beragam perangkat. Mulai dari smartphone, tablet, desktop hingga televisi menggunakan Chromecast. Menariknya kita dapat menguduh film untuk dapat diputar offline.

"Satu akun bisa mendukung 5 perangkat. Untuk offline dapat menyimpan hingga 10 film," jelas CEO iflix Indonesia Cam Walker.

Sayangnya semua fasilitas yang dimiliki iflix baru bisa dicicipi pelanggan IndiHome. Sementara untuk pengguna umum harus bersabar, karena layanan ini baru akan tersedia beberapa bulan mendatang.

Para pelanggan IndiHome 10 - 20 Mbps mendapat akses 6 bulan gratis. Sementara di atas 30 Mbps mendapat 12-18 bulan akses cuma-cuma.

"Setelah paket gratis selesai, pelanggan bisa berlangganan dengan biaya terjangkau, yakni Rp 39 ribu per bulan," jelas Jemmy Confido, VP Consumer and Sales Service Telkom.

Untuk mulai menikmati iflix, pelanggan IndiHome terlebih dulu melakukan pra registrasi di aplikasi MyIndiHome. Aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis di Google Play Store.

"Untuk mengakses iflix perlu autentifikasi dari aplikasi IndiHome terlebih dulu. Setelahnya bisa diakses di luar jaringan IndiHome," terang Jemmy.

"Nah ketika mengakses lewat IndiHome, pengguna tidak perlu memasukkan user name dan password karena telah diketahui jaringan kami," tandasnya.


(afr/asj)