"OLX mengucapkan selamat, sukses selalu untuk Lazada. Semoga aksi akuisisi ini bisa menjadi inspirasi bagi startup lain yang ingin memulai bisnis serupa," tutur Daniel ketika ditemui di Conclave, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Sebagaimana yang ramai diberitakan, Alibaba baru saja membeli mayoritas saham Lazada sekaligus mengucurkan sejumlah investasi dengan nilai total USD 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun. Transaksi ini diharapkan membantu Alibaba mengembangkan sayapnya ke Asia Tenggara, dimana Lazada dinilai kuat di kawasan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inilah yang membuat Daniel tadi mengatakan jika sepatutnya Lazada menjadi contoh bagi startup lain untuk maju. "Lazada punya cerita yang bagus. Lazada memulai bisnisnya empat tahun yang lalu dan dalam empat tahun bisa menghasilkan nilai USD 1 miliar itu luar biasa. Bikin semangat buat para startup," tutur Daniel.
Ditanya apakah ini menjadi ancaman bagi OLX, Daniel dengan tegas menjawab tidak. Selain karena beda model bisnis, investasi yang diraih oleh Lazada akan mampu membantu ceruk pasar retail online yang masih besar.
"Kalau ancaman sih saya rasa tidak. Saya tidak mau melihatnya sebagai ancaman, karena kita belum menembus 5%. Masih ada sekitar 95% pasar ritel online yang masih bisa digarap. Sebagai pemain lokal, kita yang lebih tahu mana yang bisa digarap," tutur Daniel. (mag/fyk)