AS Larang Headset VR di Tranportasi Umum

Jakarta - Bagi sebagian orang menggunakan headset virtual reality terasa menyenangkan. Saking menyenangkannya sampai ada yang menggunakannya di tempat umum hingga di dalam transportasi publik.

Sayangnya, ini menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah di Amerika Serikat. Massachusetts Bay Transportation Authority (MBTA), organisasi yang mengatur sistem transportasi di Amerika Serikat memberlakukan peraturan agar tidak mengenakan headset di dalam transportasi umum.

MBTA pun menyebutnya sebagai tindakan yang tidak bijaksana. Bukan tanpa alasan, sebab dengan menggunakan headset virtual reality sama saja memutuskan diri dengan lingkungan di sekitar, dimana rentan terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Tidak bijaksana. MBTA dan pihak kepolisian setempat mengingatkan penumpang akan pentingnya menjaga kesadaran dari lingkungan sekitar setiap saat," tutur juru bicara MBTA Joe Pesaturo dikutip detikINET dari Gamespot, Sabtu (9/4/2016).

Pernyataan yang dilontarkan Pesaturo itu sebagai respon terhadap video yang beredar, memperlihatkan penumpang Green Line tengah menggunakan headset Samsung Gear VR. Masyarakat berkomentar bahwa menggunakan headset virtual reality di tempat seperti kereta bisa membuatmu menjadi sasaran empuk pencurian dan tindakan buruk lainnya.

Sementara itu, pria yang ada di dalam video, Ryan Deame, mengatakan bahwa asalan ia menggunakan headset virtual reality di dalam kereta tak lain untuk membantu ia menghilangkan rasa cemas ketika menggunakan transportasi umum.

Deame pun menyatakan keberatannya dengan pernyataan MBTA. "Ini merupakan alat yang harus diapresiasi, bukan dipandang rendah," tuturnya. (mag/rou)