"Penggunaan stiker di Indonesia sangat aktif. Kami ucapkan terima kasih kepada pengguna Indonesia," ujar Takeshi saat jumpa pers di kantor Line yang terletak di kawasan Shinagawa, Tokyo, Jepang.
Takeshi mengaku senang dengan tingginya penggunaan stiker padaΒ pesan-pesan yang dikirimkan. Sebab menurut data global, tahun lalu terdapat 2,4 miliar lebih jumlah stiker dalam pesan chat seharinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Salah satu negara di Asia Tenggara yang paling berkembang dan tinggi bisa dikatakan Indonesia. 2-3 tahun lalu dibandingkan negara lain tidak begitu bagus, tapi tahun ini 200 persen termasuk tinggi," terangnya.
Diharapkan penetrasi di negara-negara lain kawasan Asia Tenggara bisa tinggu juga. Untuk mendorong pertumbuhan Line di setiap negara, pihaknya menempatkan tim untuk memetakan potensi aplikasi yang disesuaikan dengan budaya lokal.
"Line di Indonesia saat ini yang paling berkembang. Negara Asia Tenggara lain kami harapkan bisa berkembang seperti Indonesia. Kita masing-masing menempatkan tim untuk menggarap pasar kemudian mengkaji apa yang pas untuk dibuat di sana," tutup Takeshi. (aws/rou)
