Rayuan Zuckerberg agar China Izinkan Facebook

Jakarta - Facebook sudah berstatus jejaring sosial terbesar dunia, dengan lebih dari 1 miliar pengguna. Namun masih ada yang mengganjal di benak pendirinya, Mark Zuckerberg. Yaitu Facebook belum bisa menembus pasar China.

Dengan miliaran penduduk, China adalah pasar menggiurkan bagi Facebook. Sayang pemerintah China sangat ketat mengatur akses internet penduduknya dan gemar memblokir banyak website. Facebook salah satunya.

Maka Zuck terindikasi berusaha keras membuka blokir situsnya di China. Dia sudah beberapa kali datang ke China dan kunjungannya itu diberitakan secara luas oleh media di sana.

Zuck juga cukup cakap berbahasa Mandarin yang sering diucapkannya kala berada di China. Kebetulan pula, istrinya Priscila Chan pun keturunan China dan anaknya Max, punya nama China Chen Mingyu.

Saat ini, Zuck juga tengah berada di negara itu. Ia pamer sedang jogging di Beijing. Agendanya padat. Ia bertemu dengan pendiri Alibaba dan salah satu orang terkaya China, Jack Ma. Lalu yang menyedot perhatian, ia menemui pejabat China, Liu Yushan.

Dikutip detikINET dari Guardian, Liu pun berharap Zuck dapat membantu pengusaha internet China agar semakin maju. Namun belum ada tanda tanda Facebook akan mendapat izin beroperasi di China.

Dulu, Facebook sebenarnya dapat diakses secara bebas di negeri Tirai Bambu itu. Namun diblokir tahun 2009 karena dinilai sebagai wadah aktivis menggalang protes dan kerusuhan yang menyasar pemerintah China.

Tak hanya Facebook, jejaring sosial seperti Twitter kena blokir di China. Pemblokiran jejaring sosial buatan luar negeri itu membuat warga setempat memakai buatan lokal, sebut saja Weibo. Demikian juga Google yang karena sering diblokir kalah telak dari mesin cari setempat, Baidu. (fyk/rns)