Apple Numpang di Data Center Milik Google

Jakarta - Apple baru-baru ini disebut mulai menggunakan layanan cloud milik saingannya, Google. Jadi, meskipun Apple sudah mengeluarkan miliaran dolar untuk membangun data center sendiri, mereka ternyata tetap 'numpang' di data center milik perusahaan lain.

Perusahaan berlogo apel kroak itu disebut menghabiskan uang antara USD 400 - 600 juta untuk menyewa layanan cloud milik Google, dikutip detikINET dari Recode, Jumat (18/3/2016).

Februari lalu Apple menyebut akan menginvestasikan dana sebesar USD 3,9 miliar untuk membangun tiga data center di Arizona, Irlandia dan Denmark, di mana data center di Arizona dicanangkan untuk menjadi pusat kontrol data centernya yang lain.

Selain Google, Apple pun ternyata sampai saat ini masih menggunakan layanan cloud milik Amazon dan Microsoft. Namun dalam beberapa tahun ke depan perusahaan asal Cupertino, AS itu berencana mengakhiri ketergantungan ke rivalnya itu.

Google sendiri sepertinya sedang menggenjot pangsa pasarnya di bidang layanan cloud. Salah satunya adalah dengan menggaet Diane Greene --pendiri dan CEO VMware sampai tahun2008 -- sebagai senior VP untuk bisnis cloud Google.

Sebelum Apple, adalah Spotify yang juga baru meneken perjanjian kerja sama dengan Google untuk memanfaatkan layanan cloud milik raksasa mesin pencari itu. (asj/fyk)