Developer Relations Program Manager Google Indonesia Erica Hanson menyebutkan, untuk mencapai tujuan ini Google menggeber sejumlah program, antara lain melalui Launchpad Accelerator yang diluncurkan tahun lalu.
Program pembinaan startup tingkat lanjut ini baru saja memperkenalkan alumni angkatan pertamanya, dan sedang membuka pendaftaran untuk angkatan kedua Launchpad Accelerator yang akan dimulai Juni 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiga program utama yang disebutkan Erica adalah Online (kursus Udacity di Indonesia), Universities (kurikulum Android yang disesuaikan untuk mahasiswa Indonesia), Online/Offline (Indonesia Android Kejar di lima kota di Indonesia).
"Pertama, kami bermitra dengan sejumlah perguruan tinggi menjangkau mahasiswa bidang IT untuk menerapkan kurikulum pengembangan aplikasi Android berkualitas selama satu semester," papar Erica.
Strategi kedua, Google menerjemahkan semua kursus Udacity terpenting ke dalam bahasa Indonesia, sehingga lebih mudah dipelajari.
"Kami juga akan men-dubbing video-nya agar berbahasa Indonesia," Erica menjelaskan.
Udacity sendiri boleh dibilang seperti kampus online dengan media pembelajaran yang komprehensif untuk mendidik seseorang menjadi programmer atau developer profesional.
"Ketiga, Indonesia Android Kejar. Ini adalah kelompok belajar yang lebih intensif dan dipimpin fasilitator. Kami akan mulai di lima kota, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Semarang agar menjangkau sebanyak mungkin developer di berbagai daerah," sebut wanita berambut panjang ini.
Google menargetkan 100 ribu developer aplikasi di bawah asuhannya ini bisa dicapainya dalam empat tahun ke depan, yakni di 2020.
![]() |
(rns/rou)