Ambisi untuk menjadi pemain e-commerce terbesar di Indonesia, diutarakan langsung oleh CEO MatahariMall Hadi Wenas dalam acara peresmian kantor barunya di Menara Lippo Kuningan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Dalam kesempatan ini, Hadi menuturkan bahwa MatahariMall melihat e-commerce sebagai sebuah bisnis jangka panjang, bukan hanya sementara atau sekadar numpang lewat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ambisi dari MatahariMall yang didukung dengan banyak orang Indonesia adalah menjadi yang terbesar seperti Alibaba di China," ujar Hadi saat ditemui di kantornya.
Menurutnya, harapan ini bukan sekadar impian di awang-awang, tapi harapan yang benar-benar bisa diwujudkan secara nyata. Oleh sebab itu, e-commerce ini akan fokus pada layanan yang mengutamakan keuntungan (profitability) dan kelanggengan (sustainability).
Selain itu, Hadi juga menuturkan bahwa MatahariMall saat ini sudah menjadi salah satu layanan Business to Customer (B2C) terbesar di Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah pengikut MatahariMall di media sosial.
Di lain sisi, ambisi MatahariMall untuk menjadi yang perusahaan e-commerce nomor satu di Indonesia juga diamini oleh Chairman MatahariMall Emirsyah Satar.
Menurutnya, hal ini bukan hanya sekadar mimpi namun optimistis dapat dilakukan oleh segenap faMMilia -- sebutan untuk keluarga besar di MatahariMall.
"Apalagi saat ini MatahariMall di bawah pimpinan Pak Hadi Wenas dan timnya. Jadi, kita sangat optimistis hal itu dapat diwujudkan," ujar Emirsyah.
Tak hanya itu, MatahariMall juga semakin memperluas layanannya dengan menjangkau pelaku-pelaku UKM.
Hadi mengatakan bahwa MatahariMall sudah memiliki program UKM yang diberi nama Jual Online Aja atau disingkat JOA.
Program yang diprakrasi pada bulan November dan Desember 2015 lalu ini sudah berhasil menjaring 100 pelaku UKM untuk mulai berjualan online. Hingga saat ini, ada 50 pelaku UKM yang masih terus aktif berjualan.
Dimulai dengan roadshow di empat kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali, Hadi mengungkapkan bahwa program ini akan dilanjutkan kembali.
Rencananya bulan depan program JOA ini akan memulai kembali roadshownya. Hanya saja, untuk kota yang jadi tujuan masih belum dipastikan.
"Rencananya, program ini sudah bisa selesai sebelum Lebaran jadi para penjual bisa menikmati pembelian saat peak season," pungkas Hadi.
(rou/ash)











































