Kolak, Aplikasi Nyanyi Ceriakan Dunia Anak
Hide Ads

Kolak, Aplikasi Nyanyi Ceriakan Dunia Anak

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 07 Feb 2016 14:30 WIB
Foto: screenshot aplikasi Kolak
Jakarta - Tak seperti beberapa dekade lalu, lagu anak-anak saat ini boleh dibilang langka. Eksistensinya tenggelam oleh lagu dewasa dengan tema percintaan.

Fenomena ini menyentuh Educa Studio, yang memang punya perhatian khusus di bidang pendidikan. Developer aplikasi asal Salatiga, Jawa Tengah ini pun merilis Kolak: Koleksi Lagu Anak.

Ini adalah aplikasi yang mengajak anak-anak untuk bernyanyi bersama dengan dilengkapi gambar dan animasi yang menarik. Dalam pengembangannya, Educa Studio menggandeng pencipta lagu Z.P. Heru Budhianto atau yang lebih akrab disapa Kak Zepe, membuat lagu-lagu anak baru yang bertemakan keindahan alam dan hewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa judul lagu di antaranya adalah Kebun Binatang, Kaki Hewan, Binatang Nocturnal, Sifat Air, Akulah Matahari, dan Sebanyak Bintang di Langit.

"Harapan saya, lagu-lagu ini dapat mengajak anak Indonesia untuk bernyanyi dan belajar mengenal keanekaragaman satwa dan keindahan alam yang perlu kita lestarikan bersama," kata Kak Zepe.

Melalui lagu yang mendidik dan menggembirakan, anak-anak akan belajar mengenal kekayaan alam, huruf, angka, dan juga budi pekerti yang baik dengan cara yang selaras dengan perkembangan kognitif dan psikologis anak.

CEO Educa Studio Andi Taru mengaku prihatin dengan langkanya lagu untuk anak-anak. Kondisi ini sangat berbeda seperti di era 90-an, ketika dunia musik diwarnai oleh lagu-lagu anak dalam negeri seperti Du Di Dam, Cinta Rupiah, dan Cit Cit Cuit.

Berdasarkan ilmu psikologi, anak-anak belajar dengan meniru apa yang mereka lihat. Melihat serbuan lagu dewasa yang mendominasi dunia musik Indonesia, tak heran bila banyak anak kecil saat ini lebih fasih menyanyikan lagu tentang percintaan ketimbang lagu anak-anak.

Hal ini bisa berpengaruh pada perkembangan psikologis dan moral anak sehingga mereka mengalami 'percepataan pendewasaan' yang tidak sesuai usianya.

"Keprihatinan inilah yang mendorong kami untuk membuat Kolak. Kami ingin mengimbangi konten musik yang ada dengan lagu-lagu anak nusantara yang baru, ceria, dan bermanfaat," jelas Andi.

Dalam aplikasi tersebut, lagu-lagu disajikan dalam tampilan yang menarik, dilengkapi audio visual dan gambar animasi untuk membuat kegiatan menyanyi bersama menjadi lebih menyenangkan.

Semua fitur ini dapat dimanfaatkan secara gratis dengan mendownloadnya di perangkat Android. Ke depannya, Educa Studio berencana untuk menambah koleksi lagu terbaru Kolak dengan mengangkat ragam tema yang menarik serta meningkatkan standar rekaman dengan teknologi paling canggih sehingga suara menjadi lebih jernih.

"Kami berharap Kolak dapat dimanfaatkan oleh orangtua, sekolah, dan guru sebagai sarana untuk mengakrabkan anak-anak dengan lagu-lagu yang sesuai dengan perkembangan usia mereka," lanjutnya. Β 

Aplikasi Kolak juga menggunakan Intel NDK dan mendapat dukungan media support dari platform Dicoding. Dikatakan CEO Dicoding Narenda Wicaksono, Dicoding berkomitmen menjembatani kebutuhan masyarakat dengan solusi teknologi tepat guna hasil karya developer lokal.

"Kami ingin agar karya-karya unggul developer lokal dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk Indonesia," tutupnya. (rns/rns)

Berita Terkait