Engineer Software UI Digembleng Lewat Kontes Programming

Jakarta - Pesatnya pertumbuhan bisnis digital di Indonesia, ternyata tak seiring dengan tenaga IT yang mendukung. Dengan menggelar kontes programming, Bukalapak pun berniat meningkatkan kapabilitas engineer software Indonesia.

Menurut Nugroho Herucahyono, CTO Bukalapak, jumlah pekerja IT di Indonesia belum memadai. Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih banyak ketimbang tenaga kerjanya. Oleh karena itu kontes programming yang diadakannya diharapkan bisa meningkatkan minat pelajar di Indonesia untuk belajar IT.

"Apalagi di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang sudah mulai bergulir, maka tenaga kerja IT di Indonesia juga harus bisa bersaing. Harus meningkatkan kemampuan," kata Nugroho, di kantor Bukalapak, Kemang, Jakarta.

Meski demikian MEA bukanlah hal yang harus ditakutkan, Nugroho menambahkan justru era pasar bebas bisa dimanfaatkan oleh tenaga-tenaga IT di Indonesia untuk membandingkan kemampuan dan melihat kekurangan. Sehingga bisa semakin belajar dan menjadi lebih baik.
Kontes programming Bukalapak sendiri baru pertama kali digelar. Dan pada awalnya hanya dibuka terbatas untuk Universitas Indonesia, yang akan disusul ITB kemudian ITS. Sementara itu untuk kampus-kampus lainnya akan digelar setelahnya.

Ujian yang harus dilalui peserta adalah berupa soal mengenai aktivitas sehari-hari, yang harus dijawab dengan cara coding atau menciptakan aplikasi sederhana. Sebuah MacBook Pro, iPhone 6S, dan iPhone 6 disiapkan untuk juara di level tiga besar.

(yud/ash)