"Kami sudah laporkan ini ke polisi supaya ditelusuri siapa pelakunya," ujar Nidia Ichsan, Portfolio PR Manager PT Lippo Malls Indonesia, saat dihubungi detikcom, Rabu (27/1/2016).
Menurut Nidia, pelaporan ini dilakukan supaya pelaku yang membajak akun tersebut bisa dihukum. Dia juga meminta bantuan polisi untuk menyelidiki penyebab mengapa akun tersebut bisa dibobol oleh hacker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hilangnya tweet "kalau kere, jangan main ke mall ya kakak.." dan "emang kite pikirin" di timeline @LippoMallPuri, Nidia menjelaskan pihaknya melakukan klarifikasi terlebih dahulu baru menghapus tweet yang menuai kritik netizen tersebut.
"Soal tweet itu kenapa dihapus, kami tidak sembarangan hapus. Kami membuat klarifikasi dulu dan kami sampaikan akan menghapus tweet yang bukan kami posting," ucapnya.
Akun twitter Lippo Mall Puri @LippoMallPuri heboh di media sosial. Akun itu heboh karena menjawab pertanyaan konsumen dengan kata-kata yang dianggap tidak etis. Kejadian itu berlangsung tadi malam. Saat itu akun @LippoMallPuri membalas cuitan @safilafeby dengan kata "emang kite pikirin".
Mendapat jawaban itu, @safilafeby merespons, "Admin sosial media nya aja ga sopan! Aduh payah banget". Keluhan itu lagi-lagi dijawab @LippoMallPuri dengan "kalau kere, jangan main ke mall ya kakak..."
@LippoMallPuri lewat klarifikasinya di Twitter menyatakan bahwa bukan mereka yang memposting jawaban tersebut. (rvk/fyk)