"Jaringan Indonesia belum merata di Indonesia seperti 3G dan 4G masih terbatas di wilayah tertentu saja sehingga aplikasi ramah jaringan akan membantu memaksimalkan pemakaian," kata praktisi teknologi Dominikus Susanto di Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Dominikus yang juga menjabat sebagai Senior Manager Bussiness Development Qualcomm ini mengatakan bahwa sistem perangkat lunak di gadget haruslah mudah difungsikan serta mampu beradaptasi dengan budaya masyarakat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya, AppCola yang merupakan aplikasi manajemen pihak ketiga mampu menciptakan teknologi kompres foto tanpa mengorbankan resolusi foto di versi PC," katanya lebih lanjut.
Appcola |
Dengan dilengkapi teknologi kompresi foto lossless yang eksklusif, AppCola mampu mengoptimalisasikan foto berukuran besar sekalipun sehingga dapat meminimalkan kebutuhan ruang penyimpanan sekaligus mempertahankan kualitas asli foto.
"Dengan adanya ukuran file yang bisa dikurangi tanpa mengubah resolusi bisa menguntungkan dari segi penggunaan biaya. Selain itu, jika ingin mengirim resolusi besar dengan jaringan 3G juga masih bisa diatasi atau malah lebih cepat," katanya.
AppCola sendiri merupakan aplikasi manajemen pihak ketiga yang dirancang khusus untuk platform iOS. PerangkatΒ ini memberikan akses cepat kepada pengguna terhadap berbagai informasi terbaru dan unduhan perangkat lunak.
Menurut data di laman AppCola, apikasi tersebut sementara masih tersedia untuk perangkat komputer, namun bisa diintegrasikan di smartphone pada jaringan Indonesia.
"Selain itu AppCola juga mengembangkan inovasi di Indonesia dalam hal kemudahan berbagai unduhan yang memudahkan pengaturan manajemen file di sistem IOS," pungkas Dominikus.
(rou/rou)
Appcola