Mau Masuk Indonesia, eBay Belum Lapor Menkominfo

Jakarta - Raksasa e-commerce Amerika Serikat eBay terlihat sudah mengambil ancang-ancang untuk mengekspansi Indonesia. Namun Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara belum mengetahui soal rencana tersebut.

"eBay belum lapor ke saya tuh," ujar Menteri yang akrab disapa Chief RA tersebut ketika ditemui selepas mengisi acara Diskusi 5 Minutes for E-commerce 2016, di hotel Le Meridien, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Rencana eBay untuk muncul di Indonesia diketahui dari membuka lowongan pekerjaan di mana kandidat yang terpilih akan ditempatkan di Jakarta. Dalam akun resminya di LinkedIn, eBay membuka lowongan Head of Cross Border Trade.

 "eBay mencari individual berbakat untuk memulai bisnis Cross Border Trade eBay di Indonesia. Jabatan ini mensyaratkan sang individu ditempatkan di Jakarta dan kadang bepergian ke Singapura dan beberapa negara Asia Tenggara," tulis eBay.

Individu yang dicari harus sangat berpengalaman dalam bidang e-commerce. "Individu ini harus memiliki pengetahuan signifikan tentang internet atau e-commerce, dengan setidaknya 8 atau 10 tahun pengalaman kerja yang relevan dan telah bekerja di Indonesia sedikitnya selama 3 tahun," jelas mereka.

Tanggung jawabnya pun tinggi, yaitu mengurus bisnis CBT eBay di Indonesia, mencapai target tahunan, menyusun strategi pasar, berperan sebagai juru bicara dan perwakilan eBay di Indonesia serta memuluskan operasi eBay di Indonesia. Dia harus bisa mengatasi tantangan yang mungkin menghambat eBay melakukan bisnis di sini.

eBay sejatinya sudah masuk pasar e-commerce Indonesia. Namun raksasa jual beli online asal Amerika Serikat itu tak datang sendiri, melainkan lewat perpanjangan tangan bisnisnya dengan menggandeng Telkom untuk melahirkan Blanja.com.

eBay yang berkantor pusat di San Jose, California, didirikan pada tahun 1995 oleh Pierre Omidyar, pria pemalu yang berharta Rp 104 triliun. Kini, bisnis eBay bernilai miliaran dolar dan mereka telah beroperasi di lebih dari 30 negara. (asj/fyk)